Nasib F/A-18 Super Hornet setelah karena faktor mesin, setelah pilot Marinir Amerika Serikat (USMC) dengan tiba-tiba membatalkan misi dan mendarat di Lanud Matsushima milik Jepang, Kamis (8/6).
 “Setelah menerima indikasi peringatan di kokpit, pilot sesuai standar operasi mendaratkan pesawat,†jelas juru bicara USMC Karoline Foote kepada media. F/A-18 sedianya akan terbang ke Lanud Marine di Iwakuni setelah lepas landas dari Alaska. Pesawat mendarat dengan selamat.
Matsushima sekitar 525 mil (843 km) dari Iwakuni. Pesawat tetap di Matsushima untuk perbaikan mesin. Dua Super Hornet lainnya meneruskan penerbangan ke Iwakuni.
Sebelumnya pada hari Selasa, pesawat USMC lainnya yaitu MV-22 Osprey juga melakukan pendaratan awal yang tidak diduga pada malam hari di timur laut Jepang saat lampu peringatan menyala di kokpit.
Teks: beny adrian