Panglima Kostrad: Kesejahteraan Paling Tinggi Bagi Prajurit adalah Latihan

0

Tidak mudah untuk jadi prajurit Kostrad saat ini. Setiap anggota TNI AD yang mendapat penempatan di Kostrad, wajib mengikuti latihan standarisasi Kostrad, yang sudah berlangsung selama 3 gelombang.

Diprakarsai oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi pada tahun 2015, latihan ini merupakan wujud perhatian Edy terhadap kualitas prajurit Kostrad. Setidaknya hal itu pernah diucapkan sendiri oleh Letjen Edy kepada penulis beberapa bulan yang lalu.

Untuk itu, Letjen TNI Edy Rahmayadi secara resmi kembali menutup Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang III Tahun Anggaran 2017. Latihan ditutup Edy di Pantai Palampang, Sukabumi, Jawa Barat. Senin (19/6).

“Latihan standarisasi prajurit Kostrad bertujuan untuk membentuk prajurit Kostrad yang memiliki disiplin tinggi, jago tembak, jago perang, jago bela diri dan mempunyai fisik prima serta menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan, jiwa korsa dan kebersamaan serta menyiapkan kemampuan yang andal untuk dapat melaksanakan penugasan di segala macam bentuk medan baik hutan, gunung, rawa dan laut,” ujar Pangkostrad dalam amanatnya.

Apa yang disampaikan Edy merupakan bagian dari komitmen Kostrad untuk senantiasa meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok.

“Setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Kostrad yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat,” tegas Edy.

Peserta latihan adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad Gelombang III. Mereka telah digembleng selama lebih kurang 3 bulan yang dilaksanakan dalam 3 tahap.

Tahap I (Tahap Basis) selama 7 minggu bertempat di Cilodong, Tahap II (Tahap Hutan Gunung) selama 3 minggu di daerah Jati Luhur, Sangga Buana, dan Tegalwaru Cianjur serta tahap III (Tahap RawaLaut) selama 2 minggu di Pantai Cileutuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat.

Pangkostrad menekankan kepada seluruh peserta latihan, bahwa latihan ini merupakan pemberian kesejahteraan dari Kostrad. Karena kesejahteraan paling tinggi nilainya bagi prajurit adalah latihan.

Dengan semangat berlatih akan mencetak dan membentuk prajurit yang siap tempur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam III siliwangi, Kaskostrad, Danjen Kopassus, Dankormar, Dankorphaskhas, Panglima Divisi Infanteri 1 dan 2 Kostrad serta pejabat lainnya di lingkungn Kostrad.

 

Teks: Penkostrad/beny a

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply