Kapal induk China mulai menjalani masa latihan misi, sebagai langkah terbaru sebelum kapal induk Liaoning ini benar-benar melaut.
Latihan misi dilaksanakan kapal induk pertama China, Liaoning, dengan berlayar dari pangkalan angkatan laut di Qingdao pada 25 Juni.
Liaoning yang merupakan kapal bekas pakai era Soviet Admiral Kuznetsov, dalam latihan didampingi oleh kapal destroyer Luyang III class (Type 052D) Yinchuan (175), Luyang II class (Type 052C) Jinan (154), dan frigat Jiangkai II class (Type 054A) Yantai (538).
Menurut laporan yang dimuat Xinhua, latihan dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi di antara kapal dan sekaligus meningkatkan kemampuan awak kapal dan pilot di dalam lingkungan laut yang berbeda.
Pada awal Juni, kapal sepanjang 304 meter ini dinyatakan siap beroperasi pada November 2016. Selama itu dilakukan terus persiapan utamanya pada penerbang AL China untuk beroperasi dari kapal induk. Mereka terus latihan take off dan landing dari Liaoning.
Selama latihan penerbang, sempat terjadi beberapa kali insiden saat penerbang melakukan latihan di darat. Seperti pada Agustus 2016, pilot ejected dari pesawat J-15 di daerah Huangdicun.
Teks: beny adrian
