Rusia sebagai salah satu negara yang dikenal memiliki iklim dingin yang keras, membutuhkan suatu pakaian yang dapat melindungi diri mereka dari suhu ekstrem.
Begitu juga dengan prajurit Rusia yang terkenal mampu bertempur di cuaca yang sangat dingin, sebagai manusia tetap membutuhkan pakaian khusus. Penggunaan jaket dalam militer Rusia sangatlah lumrah.
Karena itu, tentara Rusia mengenal jaket khas yang mereka sebut Gorka.
Gorka yang nyaman dipakai tentara Rusia.
Gorka merupakan jaket tempur yang digunakan tentara Rusia secara luas. Diperkenalkan dan digunakan pertama kali pada tahun 1980-an, saat tentara Uni Soviet menginvasi Afghanistan.
Di negeri pegunungan tersebut, pasukan Uni Soviet harus bertempur di ketinggian dengan cuaca dingin, sehingga dari situ lahirlah Gorka.
Gorka sendiri berarti gunung, merujuk kepada sejarah kelahirannya di Afghanistan. Pada awalnya Gorka hanya dikhususkan bagi pasukan khusus VDV atau pasukan FSB.
Pada awalnya bentuk potongan Gorka sangatlah sederhana, berupa jaket berbahan kanvas dan memiliki tudung. Pada perkembangannya terdapat beberapa modifikasi dari beberapa pabrikan pembuat Gorka, terutama saat tentara Rusia bertempur pada Perang Chechen 1.
Saat itu penggunaan Gorka semakin meluas.
Gorka kini memiliki potongan jaket anorak, yang terdapat kantong besar pada bagian perut dan terdiri dari dua jenis material yaitu kanvas dan ripstop.
Beberapa pabrikan merancang Gorka sesuai kebutuhan dan mengalami beberapa modifikasi tergantung pabrikan mana Gorka dibuat.
Gorka diklaim sangat nyaman digunakan saat cuaca dingin, dan tetap nyaman dipakai saat musim panas. Bahkan kini Gorka diciptakan dengan motif kamuflase. Seperti izlom dan partisan yang sangat terkenal.
Motif kamuflase multicam asal Amerika pun tidak haram digunakan sebagai bahan Gorka.
Gorka menginspirasi sejumlah pabrikan pakaian tempur untuk menciptakan jaket sejenis, sehingga munculah PCU atau Protective Combat Uniform, yang berasal dari desain Gorka.
Teks: j. nugroho
