Jika Anda ada rencana liburan ke kawasan Gunung Bromo yang berada di kawasan Tengger, Jawa Timur dalam waktu dekat, sebaiknya lakukan pada tanggal 22-23 Juli nanti. Apa pasal?
Pada tanggal itu anda akan disuguhi atraksi terjun payung oleh prajurit Paskhas TNI AU di area Pura Bromo atau lengkapnya Pura Luhur Poten Gunung Bromo.
Kegiatan ini adalah rangkaian dari Bromo Tracking yang digelar Paskhas TNI AU dan Lanud Abdulrachman Saleh guna membina kemampuan tempur dan teritorial prajurit di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh.
Bromo Tracking sendiri ini akan menempuh jarak 42 km dengan medan gunung dan ngarai dengan kemiringan 45-60 derajat.
Bromo Tracking yang digelar 22-23 Juli 2017 ini dalam rangka peringatan hari Bhakti TNI AU ke 71 yang akan jatuh tanggal 29 Juli.
Acara ini akan melibatkan 500-an prajurit Paskhas didukung relawan maupun sipil sebanyak 350 orang. Gelaran yang cukup menyedot personel ini dilaksanakan ke tiga kalinya. Untuk tahun ini melibatkan jumlah personel terbanyak.
Rute yang akan diambil dari Lanud meliputi Coban Pelangi – Jemplang – Ngadas/Vihara Penanjakan II (Pura Bromo) – Penajakan 1 – Wonokitri.
Selain itu anggota Paskhas juga akan melaksanakan karya bhakti di Vihara dan Pura Bromo. Di sana nanti pasukan akan disambut oleh ketua adat dan dilaksanakan selamatan sekaligus makan bersama.
Pada perjalanan hari pertama akan disajikan api unggun dan berbagai formasi kemiliteran, termasuk makan ala militer (T2). Pagi hari akan dilaksanakan penerjunan oleh Batalion Paskhas 464 dan Denmatra 2 Lanud Abd Saleh.
Teks: beny adrian
