Usai Diresmikan Menhan, KRI Nagapasa-403 Akan Segera Berlayar ke Tanah Air

0

Kapal selam KRI Nagapasa-403 segera menjadi andalan TNI AL. Hal tersebut ditandai dalam acara Shipnaming dan Commissioning KRI Nagapasa–403 yang diresmikan secara langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di dermaga galangan kapal DSME209 (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering), Okpo, Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, Rabu (2/8).

Dalam kegiatan ini KSAL Laksamana TNI Ade Supandi turut hadir dan menyaksikan peresmiannya.

Nagapasa merupakan senjata pewayangan Indrajit yang dahsyat dan mampu melumpuhkan musuh. Dengan penamaan tersebut diharapkan KRI Nagapasa-403 dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata andalan TNI AL.

Acara Shipnaming KRI Nagapasa-403 ditandai dengan pemecahan kendi oleh Ibu Nora Ryamizard Ryacudu sebagai tanda simbolis pemberian nama kapal selam DSME209 dilanjutkan upacara Commissioning yang dipimpin Menhan Ryamizard Ryacudu.

KRI Nagapasa-403 saat melakukan uji melaut.

Pada upacara commissioning kapal DSME1400, bendera Merah Putih dinaikkan di atas kapal sebagai tanda resmi KRI Nagapasa-403 menjadi bagian dari kekuatan TNI.

Kapal selam diesel elektrik DSME209 ini rencananya akan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setyawan.

Pembangunannya meliputi steel cutting pada 3 Desember 2013, keel laying pada 9 April 2015 serta launching pada 24 Maret 2016 yang dilanjutkan rangkaian kegiatan sea trial serta pelatihan awak selama satu tahun.

Kapal selam ini diawaki oleh 41 personel dan direncanakan akan berlayar menuju Indonesia pada awal Agustus selama 17 hari.

Berdasarkan kontrak pengadaan kapal selam DSME 209 yang dilaksanakan Kemhan dengan galangan DSME Korea Selatan, dilaksanakan pembangunan kapal sebanyak tiga buah yang dimulai sejak Januari 2013.

KRI Nagapasa memiliki bobot 1.400 ton, panjang 61,3 meter, lebar 7,6 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air.

Kapal selam DSME209 produksi DSME ini merupakan kapal selam dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Acomodation serta dilengkapi peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI Angkatan Laut.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Dubes LBBP RI di Korea Selatan H.E. Mr. Umar Hadi, Katimlak KKIP Laksamana TNI (Pur) Soemardjono, Kasum Panglima TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Leonardi, Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Abdul Muis, Aslog KSAL Laksda TNI Mulyadi, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat dan Komandan Satgas Yekda KSDE Klas DSME209 Laksma TNI Iwan Isnurwanto.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply