Setelah melalui perjalanan sangat panjang dan melelahkan, dua koleksi terbaru Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta akhirnya sampai di pemberhentian terakhirnya.
Kedua koleksi yang dibawa melalui jalur darat itu adalah helikopter SM-1 (varian Mil Mi-1 yang dibuat di Polandia) dan pesawat angkut C-130 Hercules A1301 tiba di Yogyakarta pada Kamis malam (28/9/2017).
Baca Bagaimana Jadinya Jika Pesawat Hercules Mendarat di Kapal Induk
Helikopter SM-1 dibawa dari Lanud Atang Sanjaya Bogor menggunakan truk trailer. Perjalanan panjang dan melelahkan ini dilalui kurang lebih lima hari hingga akhirnya tiba di Muspusdirla pada Kamis pukul 16.30 WIB.
Baca Yuk, Wisata Sejarah ke Bunker Berusia 70 Tahun di Yogya
Kenapa begitu lama, karena butuh kehati-hatian untuk membawa helikopter ini supaya perjalanan untuk memindahkannya ini tidak merusak heli.
Helikopter SM-1 siap diberangkatkan dari Bogor. Foto: Pen Lanud Atang Senjaya
Pun truk pembawa tidak selamanya berjalan. Di daerah Banyumas seperti ditayangkan di Instagram @militer.udara, truk berhenti untuk memberikan kesempatan kepada sejumlah siswa SD melihatnya dari dekat.
Baca Besar Jasanya, TNI AU Akan Muliakan Monumen Cureng Sebagai Bukti Perjuangan
Sementara fuselage (badan pesawat) C-130 Hercules A-1301 yang semula berada di Wing III Korpaskhas Lanud Sulaeman Bandung, Jumat malam (22/9/2017) dibawa ke Yogyakarta juga menggunakan truk trailer.
Selama ini A1301 digunakan Paskhas sebagai media pembelajaran dalam teknik tejrun payung. Hercules A1301 mulai memperkuat TNI AU sejak tahun 1960.
Baca Jumlah Hercules TNI AU Kembali Bertambah dengan Tibanya A-1333
Yang menarik dari perjalanan tersebut adalah anggota yang mengawal lebih banyak berjalan kaki. Hal ini dilakukan mengingat keamanan selama perjalanan sangat diperhatikan, mengingat lebarnya badan Hercules yang dibawa truk hingga memakan badan jalan dari arah berlawanan.
Beginilah suasana di jalan raya ketika badan Hercules diangkut truk trailer. Foto: @militer.udara
Dalam perjalanan pun banyak ditemui hambatan seperti tiang jembatan, dan pusat keramaian seperti pasar. Namun semua secara perlahan dapat diatasi berkat kerjasama masyarakat pengguna jalan.
Untuk itu Kamuspusdirla Letkol Sus Drs. Dede Nasrudin beserta kru pembawa pesawat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan, karena perjalanannya terganggu saat kedua pesawat dibawa menggunakan jalur darat.
Akhirnya C-130 Hercules A-1301 dan helikopter SM-1 tiba di Muspusdirla Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta dengan selamat pada Jumat malam sekitar pukul 21.50 WIB.
Baca Demi Jasmerah, KSAU Kembali Cek Restorasi Cureng
Kedua pesawat akan melengkapi koleksi Muspusdirla. KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mencanangkan bahwa seluruh pesawat TNI AU yang memiliki nilai sejarah harus dipajang dan menjadi koleksi Muspusdirla.
Teks: beny adrian
