Taiwan meminta bantuan Amerika Serikat untuk memberikan dukungan industri pertahanan dalam program untuk membangun berbagai platform utama pada dekade mendatang dan selanjutnya.
Berbicara pada Konferensi Industri Pertahanan AS-Taiwan 2017 di New Jersey pada 17 Oktober 2017, Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Jenderal Guan-Chung Chang mengatakan, industri AS akan menjadi mitra “prioritas” negaranya.
Taiwan berencana mengembangkan pesawat latih baru dan kapal selam diesel-electric, sekaligus meningkatkan kemampuan teknologi C4ISR.
Menurut globalfirepower.com, militer Taiwan saat ini menempati ranking ke-18 dari 133 negara yang diaudit Global Fire Power (GFP). Dengan anggaran pertahanan 10.725.000.000 dolar AS (sekitar Rp 139.425.000.000.000), Taiwan memiliki prajurit militer sebanyak 1.932.500.
Kekuatan militer Taiwan menurut GFP:
- Total pesawat: 850
- Tempur: 286
- Serang darat: 287
- Angkut: 189
- Latih: 203
- Heli: 345
- Heli serang: 91
- Tank: 2.005
- Ranpur: 4.350
- Artileri: 482
- Frigat: 20
- Destroyer: 4
- Kapal selam: 4
Teks: beny adrian