Untuk lebih meningkatkan penggunaan landasan Rumpin yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, TNI AU bersepakat dengan Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) untuk mengembangkan Landasan Rumpin untuk kepentingan operasi kedua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lapan Prof. DR Thomas Djamaluddin kepada KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabesau Cilangkap, Jumat (20/10/2017).
Lapan berencana mengembangkan Landasan TNI AU Rumpin yang semula memiliki lebar 18 meter menjadi 30 meter. Panjang landasan juga akan ditambah menjadi 1.800 meter, selain akan dibuat taxi way, apron, dan hanggar.
Saat ini Lapan memiliki dua pesawat ringan jenis RSA dan kedepan akan ditambah N-219 buatan PTDI. Direncanakan pesawat akan disimpan di hanggar Lapan Rumpin untuk kepentingan riset.
KSAU sangat mendukung rencana tersebut, karena merupakan terobosan untuk kepentingan bersama.
“Mengingat tanah tersebut sudah terdaftar dalam IKMN (Inventarisasi Kekayaan Milik Negara), sehingga proses administrasinya harus terus berjalan untuk kepentingan semua,” ungkap KSAU.
Teks: beny adrian
