Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb M. Tonny Harjono, S.E., bertindak selaku inspektur upacara pada penutupan pendidikan Sekolah Kejuruan Lanjutan (Sejurla) Radar Darat Thomson angkatan ke-35.
Upacara berlangsung di gedung serbaguna M. Iwan di Skadron Pendidikan 404 Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (27/10/2017).
Dalam sambutannya Danlanud Adi Soemarmo mengatakan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang radar yang melaju pesat, para mantan siswa diminta lebih aktif lagi supaya tidak tertinggal dan terkikis oleh arus kemajuan teknologi yang semakin canggih.
“Saya minta para mantan siswa senantiasa mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dengan rajin belajar, serta tekun menimba pengalaman di lapangan penugasan,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Tonny berharap agar ilmu yang didapat selama pendidikan dapat dijadikan bekal prajurit TNI AU yang ksatria, loyal, militan dan profesional.
Sejurla Radar Darat Thomson angkatan ke-35 dilaksanakan di Skadik 402 Lanud Adi Soemarmo selama tiga bulan,. Pendidikan diikuti 15 siswa. Terpilih sebagai siswa terbaik Serda Irwansyah Putra.
Sejak dasawarsa 1980-an sampai 1990-a, TNI AU mengembangkan sistem pertahanan udara dengan mendatangkan radar Thomson tipe TRS 2230 (Plannar) dan TRS 2215 (Hyperbolic).
Radar terbaru yang diakuisisi TNI AU adalah radar Wiebel buatan Denmark yang jangkauanya lebih jauh.
Radar Weibel memiliki dua komponen besar yang terpisah, yaitu Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR).
Teks: beny adrian
