Ketika Skadron Udara I Latihan Tempur di Lanud Roesmin Nurjadin

0

Skadron Udara (Skadud) I Elang Khatulistiwa yang berada Lanud Supadio, Pontianak, sukses menggelar latihan dan simulasi perang. Latihan rutin ini diselenggarakan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Latihan melibatkan tiga Skadud yang terdiri dari dua Skadud dari Lanud Roesmin Nurjadin dan satu Skadud Lanud Supadio.

Latihan gabungan yang mengangkat tajuk Mission Oriented Training (MOT), diselenggarakan selama dua minggu dari 27 November hingga 9 Desember 2017.

“Betul, kami sudah selesai melaksanakan latihan pertempuran di Pekanbaru. Latihan ini sebagai salah satu cara meningkatkan kemampuan personel,” ujar Komandan Skadud I, Letkol Pnb Agung Indrajaya.

Selain meningkatkan kemampuan personel, latihan gabungan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan seluruh personel, terutama dalam memanfaatkan alutsista TNI AU.

Pada simulasi pertempuran, baik di udara maupun di darat, latihan gabungan ini melibatkan 15 pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon dan Hawk 100/200.

Latihan Skadron Udara I Elang Khatulistiwa di Lanud Roesmin Nurjadin. Foto: Pen Lanud Supadio

“Latihan gabungan ini dijadikan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman, kemampuan bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda, sehingga kemampuan personel semakin meningkat dan dapat melaksanakan operasi udara yang memiliki kompleksitas tinggi,” paparnya.

Adapun tiga Skadron yang terlibat dalam latihan ini adalah Skadron 12 dan 16 Lanud Roesmin, serta Skadron 1 Lanud Supadio.

Lima pesawat Hawk 100/200 dari Skadron 12, lima pesawat F-16 dari Skadron 16, kemudian lima pesawat Hawk 100/200 Skadron 1, ditambah satu unit helikopter SA-330 Puma.

Sementara personel yang terlibat mencapai 350 orang. Terdiri dari penerbang, ground crew, personel GCI dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) hingga pendukung lainnya.

Komandan Lanud Supadio, Marsma TNI Minggit Tribowo mengapresiasi peran personel Skadron I Lanud Supadio, yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja sama terbaik pada latihan dan simulasi temput MOT tersebut.

“Saya ucapkan selamat datang kembali ke home base di Lanud Supadio. Saya bangga dengan personel yang telah menunjukkan semangat juang yang tinggi,” kata Danlanud.

Marsma Minggit menjelaskan, latihan gabungan tiga Skadud tempur di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, menjadi salah satu cara untuk memperlihatkan kemampuan tempur pasukan udara dalam rangka pertahanan negara di wilayah yang berbatasan dengan Selat Malaka tersebut.

“Latihan tempur gabungan ini memperlihatkan kesiapan TNI AU, yang merupakan bagian dari TNI, dengan kesiapsiagaan tinggi dapat menjalankan tugasnya sebagai alat pertahanan negara dengan baik, guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Marsma TNI Minggit.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply