KSAL Wisuda 90 Sarjana STTAL, Jabatan Strategis Menanti Para Wisudawan

0

KSAL Laksamana TNI Ade Supandi memimpin upacara penutupan pendidikan dan mewisuda Sarjana Strata-1 angkatan ke-36 dan Diploma-3 angkatan ke-10 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Tahun 2018. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Mulyadi, Ksatrian Bumimoro Kodiklatal, Surabaya, Senin (15/01/2018).

STTAL tahun ini mewisuda 90 wisudawan yang terdiri dari 50 sarjana S-1 program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik manajemen industri, dan hidrografi, serta 40 wisudawan bintara TNI AL Diploma-3 termasuk wisudawan dari TNI AU dan Polri.

Lulusan terbaik STTAL tahun ini diraih Kapten Laut (T) M. Didik Khaerudin dari Prodi S1 teknik mesin, Kapten Laut (E) Dhaesa Pramana dari Prodi teknik elektro, Kapten Laut (P) Fanny Gunawan Siregar dari Prodi teknik manajemen industri, Kapten Laut (P) Yohanes Indra Kusuma AS dari Prodi hidrografi.

Sedangkan lulusan terbaik program D3 terdiri dari Serka MPU Budiman dari Prodi teknik mesin, Serma EKL Parham dari Prodi teknik elektronika, Serka EDE Zulfadli dari Prodi teknik informatika, dan Serka KOM Yusuf Wibowo dari Prodi hidro oseanografi.

KSAL dalam amanatnya mengatakan bahwa penutupan pendidikan dan wisuda sarjana STTAL selain menandai selesainya proses pendidikan wisuda Sarjana Strata-1 dan Diploma-3, juga merupakan indikator keberhasilan STTAL dalam melaksanakan peran dan fungsinya.

“Patut kita apresiasi bahwa pada tahun 2018 ini STTAL telah berhasil mewisuda Strata-1 sebanyak 50 perwira serta mewisuda Diploma-3 sebanyak 40 bintara. Mereka nantinya akan ditempatkan pada jabatan strategis agar menjadi pelopor dalam berinovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan, sehingga diharapkan dapat mengembangkan organisasi dan alutsista TNI ke arah yang lebih baik dan modern,”ujar KSAL.

Usai acara wisuda KSAL meninjau stand pameran produk tugas akhir mahasiswa yang merupakan inovasi wisudawan STTAL.

Produk tugas akhir mahasiswa antara lain, rancangan pengaturan gerakan rudal darat ke udara menggunakan Kontroler Logika Fuzzy (KLF) PID-Hybrid, rancang bangun self fire fighting application system, dan pengembangan alat pantau posisi prajurit Kopaska menggunakan metode Kansei Engineering.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply