Terkesima Alat Musik Amen Berok, Panglima TNI Upayakan untuk Tampil di Istana Negara

0

Terkesima menyaksikan lagu dengan judul “Babinsa” yang dibawakan para seniman dari Sanggar Soren Arwai, Biak, Panglima TNI pun sampai melontarkan rencana untuk memberikan kesempatan kepada mereka tampil di Istana Negara.

“Saya akan coba sampaikan ke Sesmilpres dan Mensesneg, mana tahu bisa tampil di Istana, mau kan tampil di Istana,” ujar Panglima TNI kepada anggota Sanggar Soren Arwai. “Belum pernah kan ke Istana,” tambah Marsekal Hadi lagi saat malam silaturahim dengan anggota TNI di Mess Gunadi, Lanud Manuhua, Biak, Kamis malam (1/2/2018).

Panglima TNI memainkan alat musik Amen Berok. Foto: Puspen TNI

Selain membawakan lagu Babinsa, Sanggar Soren Arwai juga menyanyikan lagu Mars TNI dan lagu daerah Papua yang berjudul Perambo.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI yang selalu menyukai ide-ide kreatif ini tak melewatkan kesempatan ikut memainkan alat musik Amen Berok yang terbuat dari bambu.

Alat musik yang biasa dimainkan penduduk Biak secara turun temurun ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan potongan sandal jepit.

“Amen berarti bambu dan berok itu bunyi,” ujar Ketua Sanggar Soren Arwai, Josep Ayer (43). Sedangkan Soren Arwai adalah nama selat yang memisahkan Biak Numfor dan Kabupaten Yapen. Namun aslinya, menurut Josep, bambu dipukul menggunakan potongan pohon sagu.

Ketua Sanggar Soren Arwai Josep Ayer. Foto: beny adrian

Menurut Josep, Sanggar yang dikelolanya sudah cukup lama eksis. Sanggar ini berdiri tahun 2004. Setahun kemudian, 2005, Sanggar mendapat kepercayaan tampil dalam festival tari di tiga negara Eropa yaitu Belanda, Belgia, dan Polandia.

Dalam perjalanan waktu dan sudah tampil di sejumlah kegiatan di Biak, Sanggar ini pada tahun 2011 mendapat perhatian oleh Komandan Korem Biak, yaitu Brigjen TNI Made Agra (almarhum).

Pada tahun 2013, Sanggar Soren Arwai yang berada di Desa Burokub di Distrik Biak Kota, kembali dipercaya Kabupaten Biak untuk tampil dalam pekan kesenian di Denpasar, Bali.

“Terakhir kami tampil dalam peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus tahun kemarin,” ujar Josep.

Saat ini anggota Sanggar Soren Arwai mencapai 100 lebih. Sebagai ketua, Josep bertanggung jawab mengatur kesempatan tampil bagi anggotanya secara bergantian. Ia pun menyisihkan honor tampil sebagai tabungan Sanggar, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat tampil.

Foto bersama usai tampil di hadapan Panglima TNI didampingi Danramil Kapten Supar. Foto: beny adrian

Josep pun menularkan darah seninya kepada anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun, Heni Ayer, dan menjadi anggota termuda Sanggar.

Saat ini Sanggar Soren Arwai dibina secara langsung oleh Komandan Koramil Distrik Biak, Kapten Inf Supar.

Yuk ditunggu, semoga mendapatkan kesempatan tampil di Istana Negara ya.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply