Maskapai pembawa bendera Senegal, Air Sénégal, meneken kontrak untuk dua pesawat A330neo dari Airbus. A330neo adalah versi dengan mesin baru dari pesawat wide body laris A330.
Pesanan ini sebagai kelanjutan dari MoU (Memorandum of Understanding) yang dibuat November 2017 di Dubai Airshow.
Kesepakatan diteken di Dakar oleh CEO Air Sénégal Philippe Bohn dan Fouad Attar sebagai Head of Commercial Aircraft Airbus Africa Middle East di hadapan Presiden Republik Perancis Emmanuel Macron dalam kunjungannya ke Senegal, dan Macky Sall yang merupakan Presiden Republik Senegal.
Diluncurkan Juli 2014, A330neo adalah generasi paling mutakhir dalam keluarga pesawat wide body Airbus.
A330 terbukti sangat ekonomi dalam peengoperasian dengan mampu mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 25% per kursi.
A330neo didukung mesin Trent 7000 berbasis Rolls-Royce dan memiliki rentang sayap lebih besar yang dilengkapi wing tip model Sharklet. Kabin juga menyediakan kenyamanan fasilitas Airspace yang baru.
Teks: beny adrian
