Pertama Kali ke Indonesia, Komandan USSOCOM Langsung Bertemu Panglima TNI

0

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Komandan United State Special Operations Command (USSOCOM), Jenderal Raymond A. Thomas III di ruang tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Dalam kunjungannya, Jenderal Raymond didampingi Dubes Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. Raymond tak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI.

Komandan USSOCOM menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan peristiwa penting selama 38 tahun pengabdiannya di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Penting baginya, karena inilah kali pertama ia berkunjung ke Indonesia dan dalam kunjungan yang sangat berkesan.

Jenderal Raymond mengharapkan Panglima TNI beserta staf berkunjung ke Amerika Serikat dan dengan senang hati menyambut kehadirannya.

Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kunjungan ini sebuah kehormatan dan sangat membanggakan bagi Panglima TNI dan seluruh prajurit TNI yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia.

Kunjungan Jenderal Raymond diharapkan dapat bermanfaat dalam menjalin hubungan kerjasama di bidang militer, utamanya dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pasukan khusus Indonesia dan Amerika Serikat.

Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam menghadapi ancaman global dan penanggulangan terorisme di masa datang, mengharapkan pasukan khusus TNI diberi kesempatan ke Amerika untuk berlatih bersama, bertukar ilmu pengetahuan dan memiliki ketrampilan yang setara dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit.

Panglima TNI saat menerima Jenderal Raymond A. Thomas III. Foto: Puspen TNI

Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa prajurit TNI dalam melaksanakan tugas di bidang pertahanan selalu menjaga profesionalisme serta berpedoman pada norma-norma hak asasi manusia dan mengedepankan upaya diplomasi.

Sedangkan dalam meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia dan negara sahabat, TNI telah mengadakan latihan bersama dan latihan gabungan yang melibatkan beberapa negara termasuk dengan pasukan Amerika dan Australia.

Panglima TNI tak lupa menyampaikan terima kasih atas kedatangan alutsista di antaranya pesawat F-16 dan helikopter Apache dari Amerika.

Hadir dalam pertemuan tersebut Asintel Panglima TNI Mayjen Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kabais TNI Marsda Kisenda Wiranatakusumah, Kapuspen TNI Mayjen M.S. Fadhilah, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Madsuni, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Komandan Korpaskhas Marsda TNI T. Seto Purnomo, dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono.

Sedangkan Komandan USSOCOM Jenderal Raymond A. Thomas didampingi Dubes Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr., Komandan Pacific Command Mayjen Daniel D. Yoo, Executive Officer Kolonel Marcus Scott Evan, Athan Amerika Serikat di Jakarta Kolonel Michael D. Spake, dan Penasehat Politik Bidang Kebijakan Keamanan Ms. Geneve E. Menscher.

Jenderal Raymond Anthony Thomas III yang dikenal juga dengan Tony Thomas, lahir pada 6 Oktober 1958 di Pennsylvania dan lulusan dari Akademi Militer AS tahun 1980.

Ia menerima jabatan Komandan USSOCOM dalam sebuah upacara di MacDill AFB, Florida pada 30 Maret 2016, dan dinaikkan menjadi bintang empat. 

Thomas ikut dalam sejumlah operasi militer, seperti Operasi Urgent Fury (1983), Operasi Just Cause (1989), Gulf War (1991), dan sejak 2001 dikirim ke Irak dan Afghanistan.

Setiap tahun antara 2001 dan 2013, Thomas yang lahir di 75th Ranger Regiment, dikirim ke Afghanistan dalam misi pasukan khusus.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply