Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indonesian Battalion (Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-L/United Nations Interim Forces In Lebanon (Unifil), kembali menemukan unexploded ordnance (UXO) yaitu bahan peledak aktif berjenis granat mortir di Area Of Responsibility (AoR) Kompi C, wilayah Az-Zakiyah, Lebanon Selatan, Selasa (27/3/2018).
UXO ditemukan oleh Quick Reaction Team (QRT) Kompi C Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dipimpin Kapten Mar Taufiq Hidayat.
Penemuan berawal dari laporan warga setelah melihat benda mencurigakan dan melaporkan kepada piket Tactical Operations Center (TOC) Kompi C.
Setelah dilakukan observasi oleh Tim QRT Kompi C, diduga benda tersebut berjenis granat mortir yang berasal dari sisa konflik beberapa tahun yang lalu.

UXO jenis granat yang ditemukan Satgas Indobatt XXIII-L/Unifil di Distrik Az-Zakiyah. Foto: Pen Konga XXIII-L/Unifil
Selanjutnya TOC Kompi C melaporkan penemuan tersebut kepada TOC Markas Batalyon Indobatt yang berada di 7-1 Adchits Alqusayr untuk ditindaklanjuti ke Markas Sektor Timur.
Selanjutnya UXO diamankan dan segera dimusnahkan oleh Tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) dari Lebanese Armed Forces (LAF) dibawah pimpinan Letnan Umar Falattah bersama tiga anggota yang datang untuk melokalisir lokasi penemuan.
Menurut Komandan Satgas Indobatt  Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, penemuan ini merupakan yang keempat di AoR Indobatt selama empat bulan ini.
“Penemuan ini merupakan hasil kerja sama dan hubungan baik Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan stabilitas dan kedaulatan Lebanon,†ujarnya.
Teks: beny adrian