Jenderal Robinson Khawatirkan Rudal Rusia, Tapi Korut Tetap Ancaman Paling Cepat Terjadi

0

Pejabat militer Amerika Serikat menyiratkan kekhawatirannya atas kemampuan rudal strategis Rusia yang terus berkembang.

Setidaknya hal itu tercermin dari laporan Komandan NORAD (Northern Command and North American Aerospace Defense) Jenderal Lori Robinson kepada Kongress.

Dalam laporannya, Robinson menyebutkan bahwa sistem rudal Rusia ini ditembakkan dari jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Rusia melanjutkan modernisasi kemampuan sistem penembakan dari jarak yang belum pernah terjadi,” ujar Robinson saat curah pendapat di Subkomite Angkatan Bersenjata untuk Kekuatan Strategis DPR AS (17/4/2018).

Pada saat yang sama, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan John Rood mengatakan kepada para pembuat kebijakan AS, bahwa mereka sangat serius memantau kemampuan penelitian dan pengembangan senjata hipersonik Rusia dan China.

Sementara Panglima Komando Strategis AS (STRATCOM) Jenderal John Hyten mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat, tidak ada apa pun di gudang senjata AS yang dapat menghentikan senjata hipersonik baru Rusia.

Robinson juga mengatakan bahwa Korea Utara saat ini menjadi ancaman yang paling cepat terjadi bagi AS.

“Korea Utara tetap menjadi ancaman paling cepat bagi tanah air kita,” kata Robinson kepada sidang.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply