Sebanyak 12 remaja bersama pelatih sepakbola yang terperangkap di sebuah gua di Thailand, telah menyita perhatian dunia. Amerika Serikat dan Inggris turut mengirim penyelam militer dalam operasi penyelamatan di kedalaman sekitar 2 kilometer itu.
Karena spesifik dan berbahayanya operasi, AS mengirim personel pasukan khusus dari 353rd Special Operations Group. Bersama mereka juga dikirim tim pararescue, ahli survival, penyelam,dan personel kesehatan.
Tim khusus AS ini beroperasi bersama tim internasional dipimpin Thailand.
Wakil PM Thailand Prawit Wongsuwan mengatakan, 30 personel AS dari United States Pacific Command (USPACOM) telah bergabung dnegan tim.
Informasi terbaru yang dilakukan tim ini, mereka berhasil menyelamatkan empat remaja dari gua setelah terperangkap selama 16 hari pada Minggu (8/7/2018).
Penyelam yang masuk ke dalam gua Tham Luang pada Minggu pagi, berhasil keluar sembilan jam kemudian pada pukul 5:40 sore.
Tim ini membawa serta dua remaja yang disebutkan sebagai yang paling lemah di antara rekan-rekannya berjumlah 12 remaja usia antara 11-16 tahun.
Dalam konferensi press, Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osatanakorn mengatakan, lima anggota Navy SEAL Thailand bersama 13 penyelam asing terlibat dalam misi penyelamatan empat remaja ini. Tidak disebutkan secara jelas apakah penyelam AS ada di antara anggota tim penyelamat.
Setiap anak yang diselamatkan dilengkapi masker full-face dan harus berjalan sejauh lebih setengah mil di bawah air untuk mencapai titik aman di sepanjang 2,4 mil rute penyelamatan.
Setiap anak didampingi dua penyelam.
Operasi penyelamatan ini berpacu dengan waktu sebelum Thailand memasuki musim hujan. Tim mengkhawatirkan banjir di dalam gua.
Teks: beny adrian
