Operasikan UH-1N Huey Selama 40 Tahun, USAF Pilih MH-139 Sebagai Gantinya

0

Boeing akhirnya memenangkan kontrak pengadaan 84 helikopter untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Sesuai kontrak ini, Boeing akan menyediakan helikopter MH-139 untuk menggantikan armada Bell UH-1N Huey yang sudah dioperasikan selama 40 tahun. Selama ini Huey dioperasikan untuk mengamankan pangkalan rudal balistik antarbenua AS.

Kontrak diteken pada 24 September 2018 dengan nilai 2,4 miliar dolar AS untuk 84 heli, termasuk pelatihan dan pendukung lainnya. Diperkirakan program ini akan rampung pada 2031.

Helikopter MH-139 adalah turunan dari Leonardo AW139, yang sudah digunakan di lebih 270 pemerintahan, militer, perusahaan swasta termasuk oleh Basarnas (Badan SAR Nasional) Indonesia.

Leonardo akan merakit heli di fasilitasnya di Philadelphia, dengan Boeing bertanggung jawab mengintegrasikan komponen militer spesifik sesuai permintaan AU AS.

USAF saat ini mengoperasikan 59 UH-1N sejak 1970. Huey dioperasikan menjaga situs rudal balisitik Montana, Dakota Utara, dan Wyoming, termasuk dukungan misi VIP, misi SAR di AS, dan sebagai heli angkut di Jepang.

Dengan meraih kontrak ini, Boeing menyingkirkan Lockheed Martin dan Sierra-Nevada Corporation, yang menawarkan varian UH-60 Black Hawk.

MH-139 mampu mengangkut 15 penumpang. Sepasang mesin Pratt & Whitney Canada PT6C-67C turboshafts memberikan kemampuan berat lepas landas maksimum hingga 7.000 kg, maksimal muatan 2.540 kg, terbang di ketinggian 15.360 kaki, kecepatan 167 knot, jangkauan 1.250 km, dan mampu terbang selama lima jam 12 menit.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply