Hanya 3 Jam dari New York ke London, X-59 Janjikan Kecepatan Mach yang Hening

0

Bagi pebisnis waktu adalah uang. Semakin cepat tiba di tujuan akan semakin prospek bagi mereka. Sejak lama pakar penerbangan telah mengembangkan teknologi untuk bisa memangkas waktu penerbangan.

Meski ini adalah impian lama, namun Lockheed Martin dan NASA terus melakukan studi untuk ini. Untuk itu Lockheed Martin mengatakan bahwa pihaknya mulai membangun bagian dari pesawat jet yang akan membawa umat manusia ke era perjalanan supersonik.

Pesawat yang diberi nama X-59 oleh Skunk Works Lockheed Martin ini mampu terbang dari London ke New York hanya dalam waktu 3 jam saja. Padahal lazimnya sekitar 8 jam.

Lebih hebat lagi, pesawat ini dipercaya akan lepas landas pada 2021. Pesawat supersonik terakhir yang digunakan oleh maskapai adalah Concorde, yang pensiun pada 2003.

Rencana inilah yang diumumkan Lockheed Martin pada Jumat (16/11/2018), terkait penjelasan bahwa Lockheed Martin mulai membuat komponen pertama untuk demonstrator aircraft yang direncanakan terbang dalam tiga tahun ke depan.

Pesawat demonstrator low-boom X-59 akan digunakan untuk mengumpulkan data melihat reaksi manusia saat melihat penerbangan berkecepatan suara yang disebut quiet boom.

Bahkan dilukiskan Lockheed Martin dengan sesumbar bahwa tingkat quiet boom pesawat X-59 lebih halus dari suara pintu mobil saat ditutup.

NASA berharap akan memungkinkannya untuk menetapkan tingkat kebisingan yang dapat diterima, dan bahkan membatalkan peraturan yang melarang penerbangan supersonik di atas permukaan.

NASA telah melakukan pengujian awal di atas Pantai Teluk Texas menggunakan dua pesawat tempur F/A-18 Hornet yang terbang ke ketinggian 55.000 kaki dan kemudian menukik untuk mendapatkan momentum dentuman sonic.

Desain Quiet Supersonic Technology (QueSST) yang dikembangkan untuk X-59 akan memungkinkan penerbangan supersonik dilakukan di atas daratan.

QueSST memungkinkan warga di permukaan yang wilayahnya dilintasi X-59 tidak akan mendengar sonic boom.

NASA mengharapkan pesawat QueSST akan membuka jalan bagi penerbangan supersonik di atas daratan dalam waktu yang tidak terlalu jauh.

NASA dan Lockheed Martin bergabung dalam upaya ambisius untuk mengembangkan prototipe pesawat state-of-the-art yang menjadikan perjalanan supersonik kembali jadi tren.

Pengembang pesawat X-59, dijuluki Son of Concorde, diharapkan akan dapat memecah ketakutan saat menghadapi kecepatan suara yang luar biasa tanpa menciptakan ledakan sonik yang memekakkan telinga dan selalu datang saat pesawat memecahkan penghalang suara.

X-59 yang dibangun Skunk Works Lockheed Martin di Kalifornia, dirancang untuk terbang pada ketinggian 55.000 kaki dengan kecepatan mengejutkan: 940 mph alias 1.512,78 km per jam.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply