Menteri luar negeri Denmark dan Finlandia mengumumkan pada 22 November 2018, bahwa pihaknya akan menangguhkan ekspor pertahanan ke Arab Saudi.
Dikutip janes.com, Finlandia juga berkomitmen tidak akan melakukan transfer lebih lanjut dengan Uni Emirate Arab.
Denmark menyebut perang di Yaman, pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, dan diskusi baru-baru ini di antara menteri luar negeri Uni Eropa sebagai pendorong utama di balik keputusan itu, yang juga berlaku untuk teknologi penggunaan ganda.
Finlandia juga menyoroti situasi kemanusiaan yang mengkhawatirkan di Yaman dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa tidak ada otorisasi ekspor senjata baru akan dibuat.
Pernyataan itu menyusul pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa pada 19 November.
Teks: beny adrian
