Dekati Wilayah Udara Jepang, Pesawat Mata-Mata China GX-8 Kembali Diintersep

0

Ketika pesawat mata-mata GX-8 milik China mengarah ke wilayah udaranya, Angkatan Udara Jepang segera menerbangkan jet tempur untuk mencegat.

Peristiwa yang kesekiaan kalinya ini terjadi pada Jumat pagi, 14 Desember 2018, setelah pesawat intai dan perang elektronika GX-8 melintasi Laut China Timur dan Laut Filipina.

GX-8 dikembangkan dari pesawat angkut Shaanxi Y-9. Setidaknya ada tiga GX-8 dioperasikan AL China di North Sea Fleet’s 2nd Air Division.

Pesawat mata-mata China ini dilengkapi empat antena memanjang di kedua sisi badannya, yang digunakan untuk mengumpulkan sinyal intelijen dan menganalisis emisi elektronik.

China diketahui rutin mengirim pesawat mata-mata terbarunya ini ke wilayah Laut Jepang dan Laut China Timur.

GX-8 (GaoXin) yang berarti High New, adalah nama yang diberikan kepada pesawat misi khusus Y-8/Y-9.

Dengan melihat banyaknya antena di GX-8, diduga pesawat ini berkemampuan electronic intelligence (ELINT). GX-8 juga membawa radar pinokio dan kubah SATCOM.

Pesawat ini pertama kali dilihat pilot Jepang saat mengcegatnya pada 3 Oktober lalu. Sebelumnya hanya beredar foto dengan resolusi rendah. Pesawat ini diperkirakan memulai uji terbang pada 2011. 

Citra satelit memperlihatkan GX-8 secara rutin ditempatkan di pangkalan udara di Ningbo-Zhuangqiao di Provinsi Zhejiang, Laut China Timur.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply