Air Tanzania menjadi maskapai Afrika pertama yang menerima Airbus A220. Air Tanzania juga menjadi anggota terakhir dari operator pesawat Airbus.
Perwakilan Air Tanzania dari pemerintah Tanzania, bersama pejabat dari program A220, merayakan penyerahan pesawat di pusat perakitan A220 Mirabel.
“Kenyamanan penumpang yang tak tertandingi dari A220, dikombinasikan dengan kinerja yang ekonomis, akan menjadi aset sangat baik untuk lebih mengembangkan jaringan Air Tanzania,†ujar Tito Kasambala, Penjabat CEO, Badan Penerbangan Pemerintah Tanzania (TGFA).
Dengan A220, Air Tanzania akan lebih mampu berkiprah mengembangkan rute domestik dan regional. Air Tanzania juga membuka rute baru ke India dan Timur Tengah dari markasnya di Dar es Salaam.
Air Tanzania menjadi maskapai global ke-5 yang menggunakan A220. Sebanyak 240 pesawat Airbus dari berbagai jenis, digunakan di kawasan Afrika.
A220 adalah satu-satunya pesawat yang dibuat khusus untuk 100-150 kursi. Sehingga memberikan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan di dalam pesawat lorong tunggal.
A220 menggunakan mesin turbofan terbaru Pratt & Whitney PW1500G, yang menawarkan setidaknya 20 persen pembakaran bahan bakar lebih rendah per kursi dibanding pesawat generasi sebelumnya.
Dengan jangkauan hingga 3.200 nm (5.020 km), A220 menawarkan kinerja pesawat lorong tunggal yang lebih besar.
Teks: beny adrian
