Sebuah pesawat serang siluman tanpa awak terbaru Rusia yang dinamakan Okhotnik (Hunter), terlihat di kota Novosibirsk, Siberia.
Di fasilitas Novosibirsk Aircraft Production Association (NAPO) itulah UCAV (Unmanned Combat Air Vehicle) ini terlihat. Pesawat ini seperti dikutip defence-blog (24/1/2019), tengah menjalani runway testing di Novosibirsk.
Menurut sumber lokal, Okhotnik disebutkan berhasil menjalani uji coba landasan yang menjadi tonggak menjelang penerbangan perdana pada awal tahun ini.
Pesawat itu terlihat cukup mengesankan dan berukuran besar dengan roda pendarat yang kuat dan terlihat mirip dengan yang digunakan pada desain jet tempur Rusia modern.
Media pemerintah Rusia menyatakan bahwa kontrak pengembangan
Okhotnik seberat 20 ton ini ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Sukhoi pada 2011.
“Pekerjaan atas UAV jarak jauh ini sudah pada tahap akhir. Secara khusus, pekerjaan telah selesai untuk membuat prototipe yang akan memulai uji penerbangan tahun ini†lapor TASS.
Pekerjaan sedang dilakukan di Chkalov Aviation Plant yang berbasis di Novosibirsk (bagian dari Sukhoi).
Okhotnik memiliki desain sayap terbang, yang mengingatkan kita kepada pembom siluman B-2 Spirit. Namun untuk spesifikasinya sebagai UAV, Okhotnik menyerupai RQ-170 milik AS atau Tian Ying milik China.
Konfigurasi ini juga mirip dengan Northrop Grumman X-47B dan Boeing X-45C Phantom Ray, serta desain UCAV internasional lainnya.
Teks: beny adrian