Asyik juga idenya, yaitu mengajak masyarakat melaksanakan patroli di wilayah perbatasan. Patroli perbatasan adalah satu cara dalam menjaga wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain.
Ide kreatif ini lahir dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad yang saat ini bertugas di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea.
Baca: Tim Parako Kopassus Spesialis Perang Hutan, Salah Satu Commander Asset Terbaik Panglima TNI
Baca: Haru, Kenangan Mendalam Serda Fernando dengan Mayjen Fadhilah saat Bertugas di Timtim
Baca: Lama Tidak Dilatihkan, TNI Akan Terjunkan Pasukan PPRC di Timika, Morotai, dan Selaru
Oleh karena itu, Pos Skofro Lama yang dipimpin Letda Inf Akhmad Mukti, melaksanakan patroli patok perbatasan MM 2.3 yang merupakan salah satu tanggung jawab Pos Skofro Lama.
Dalam patroli patok kali ini, semua elemen masyarakat dan Polri ikut bersama personel Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kampung Arso Timur peduli dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Sebanyak 28 orang dari berbagai elemen secara sukarela mengikuti pelaksanaan patroli patok ini.
Di antaranya dari Pospol Ujung Karang Brigadir Kristo yang menjabat Babinkamtibmas, lima warga Kampung Arso Timur, lima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, empat guru dari SD YPK Skofro Lama, sembilan warga Skofro Lama, dan empat warga Kampung Yetti.
Perjalanan menuju patok MM 2.3 juga tidak mudah. Mereka harus melalui rintangan alam seperti hutan lebat.
Mereka juga harus menyeberangi empat sungai serta memerlukan waktu tempuh tiga jam untuk tiba di patok MM 2.3 dengan jarak sekitar 3,5 km.
David, Kepala Distrik Arso Timur menyampaikan ucapan terima kasih atas pengalaman bersama personel Satgas Pamtas Yonif PR 328.
Baca:Â Alih Kodal PPRC, Panglima TNI Siapkan 14 Hercules untuk Latihan Besar di Selaru
Baca:Â Siap Gelar Latihan Skala Besar, PPRC TNI Laksanakan Briefing Pelaku
Menurutnya ini pengalaman pertama baginya melaksanakan patroli patok. Bahkan ada empat perempuan yang mengikuti patroli patok tersebut.
Sesampainya di sana, personel Satgas melaksanakan pengecekan patok apabila ada kerusakan akibat ulah manusia maupun faktor alam.
Selain itu personel Satgas Pamtas Yonif PR 328 juga membersihkan area sekitar patok yang tertutupi tumbuhan liar.
Tek: Pen Kostrad/ beny adrian
