India telah menerima helikopter Boeing CH-47F (I) Chinook pertama dari 15 yang dipesan. Penyerahan berlangsung di fasilitas Boeing di Philadelphia.
Acara yang berlangung pada 1 Februari 2019 itu menandai dimulainya pengiriman Chinook dari Boeing ke Angkatan Udara India (IAF) yang akan berlangsung hingga 2023.
Dengan helikopter pertama telah diterima, selanjutnya Chinook diharapkan akan dikirim ke Pelabuhan Mundra di pantai barat India pada Maret. Setelah itu heli diterbangkan ke pangkalan operasionalnya di Chandigarh di ujung utara negara itu.
Setelah beroperasi, Chinook akan menggantikan tiga helikopter angkut berat Mil Mi-26 Halo yang diterima IAF dari Uni Soviet pada 1986.
India menandatangani kesepakatan G to G dengan AS pada September 2015, dengan kontrak 1,1 miliar dolar AS. Kontrak ini mencakup 15 Chinook plus opsi tujuh heli selanjutnya.
Pada saat bersamaan, India juga memesan 22 heli serang AH-64E Apache. Semuanya akan diterima pada tahun ini.
Kehadiran AH-64E dan CH-47F (I) diharapkan membantu memodernisasi armada helikopter Angkatan Udara India.
CH-47F dioperasikan oleh 18 negara. Sebagian besar dari fuselage Chinook diproduksi di India.
Pada Oktober 2018, 4 pilot dan 4 teknisi India telah mengikuti pelatihan di Delaware, AS.
India adalah negara ke-14 yang menggunakan Apache.
Duta Besar India untuk AS, Harsh Shringla memuji kemitraan industri antara India dan AS. Ia memuji Boeing atas komitmennya untuk membuat di India.
Teks: beny adrian
