Hampir 5 Jam Pesawat Intai China Ini “Bermain” di Zona Pertahanan Udara Korea

0

China kembali memancing Korea Selatan. Sebuah pesawat intai China memasuki zona pertahanan udara Korsel (KADIZ), seperti diberitakan defence-blog (23/2/2019).

Korea Selatan langsung mengirim pesawat tempur untuk mencegat pesawat intai China yang memasuki zona pertahanan udara Korsel itu.

“Pesawat memasuki zona identifikasi pertahanan udara negara, disebut KADIZ, sekitar pukul 8:03 pagi di dekat Pulau Ieo dan keluar pada pukul 8:27 pagi,” Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Pesawat China itu diyakini sebagai pesawat intai militer. Hanya saja tidak dijelaskan jenis pesawat China dimaksud.

Pesawat China ini kembali memasuki KADIZ pukul 9:34 di dekat kota tenggara Pohang, dan terbang antara Ulleung dan pulau-pulau paling timur di Dokdo, sebelum meninggalkan KSADIZ pukul 12.51 siang.

Jika dihitung, berarti hampir lima jam pesawat intai China ini ngider di wilayah Korea.

Pesawat intai China ini terbang di domain pertahanan udara Korea tanpa pemberitahuan. Korea saat itu juga langsung mengirim peringatan.

Kementerian pertahanan dan luar negeri Korea Selatan berencana mengajukan protes terhadap China karena ulah pesawatnya memasuki KADIZ tanpa pemberitahuan.

Bagian dari KADIZ memang tumpang tindih dengan zona pertahanan udara yang diakui China dan Jepang, yang menjadi sumber ketegangan di antara regional.

Zona ini didirikan pada 1951, selama Perang Korea oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk memblokir pasukan komunis.

Pada 2013, sebagai tanggapan terhadap pembentukan zona China yang mencakup wilayah yang disengketakan, Korea Selatan mempertimbangkan untuk memperluas zona mereka.

Yaitu dengan memasukkan pulau-pulau Marado dan Hongdo serta Ieodo, dan pulau kecil yang tenggelam di dalam zona ekonomi eksklusif Korea Selatan dan China yang tumpang tindih.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply