Beberapa waktu lalu, empat warga eks kombatan kembali serahkan senjata kepada Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) di Republik Demokratik Kongo.
Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO berada di Markas Satgas RDB, Soekarno Camp, Kalemie, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.
Penyerahan senjata merupakan bukti berhasilnya pembinaan teritorial atau Binter (Civil and Military Coordination, Cimic) yang dilaksanakan Satgas TNI Konga XXXIX-A di Kongo.
Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf  Dwi Sasongko menyampaikan, penyerahan senjata dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kampung Lekengwe, Mukondo dan Kashege.
Senjata yang diserahkan terdiri dari empat pucuk senapan AK-47.
Penyerahan senjata ini adalah kelanjutan dari penyerahan tiga pucuk senjata yang dilakukan dua minggu sebelumnya di Kapung Bakari, Kabulo, dan Kashege.
Dari empat pucuk senjata, satu pucuk senapan AK-47 berasal dari Kelompok Mwamba Moket asal Kampung Lekengwe. Satu pucuk AK-47 lagi dari Kelompok Kibinja Mpalila Majifu asal Kampung Mukondo.
Lalu satu pucuk AK-47 dari kelompok Amisi Kakuji atau Mbwa ya Kanda asal Kampung Kashege. Dan satu pucuk senapan AK-47 serta satu butir amunisi dari kelompok Assani Piere Kampung Kilasi.
Menurut Kolonel Sasongko, ketiga wilayah kampung tersebut merupakan daerah Red Zone atau terlarang yang berada di Axis Bendera dan Axis Nyunzu, Provinsi Tanganyika.
Proses penyerahan senapan AK-47 dari eks kombatan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, dilanjutkan pendataan dan proses administrasi yang dilakukan staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettlement (DDRRR) MONUSCO yang bermarkas di Kalemie.
Teks: Pen Satgas TNI Konga XXXIX-A/ beny adrian