Selangkah Lebih Maju, Turret Tak Berawak Akan Jadi Andalan Batalion Mekanis Singapura

0

Ranpur modern Singapura yang disebut Next Generation Armored Fighting Vehicle (NGAFV), menerima menara (turret) kanon tanpa awak terbaru yang dikembangkan Rafael Advanced Defense Systems Ltd.

Versi ditingkatkan dari NGAFV ini dilengkapi dengan menara tanpa awak versi terbaru Samson 30.

Selain meriam 30mm otomatis dan senapan mesin koaksial, turret baru ini mengintegrasikan dua alat bidik mandiri, dan dua rudal berpemandu serbaguna, serta peluncur granat asap.

Kehebatan sistem all-in-one ini adalah dapat menemukan sumber tembakan, memungkinkan awak ranpur membalas tembakan secara efektif dengan menara tanpa awak Samson 30, atau berinteraksi dengan platform tempur lain melalui jaringan BMS.

Menurut GlobalSecurity.org seperti dikutip defence-blog, NGAFV akan menjadi andalan batalion mekanis Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), yang beroperasi bersama Bionix Infantry Fighting Vehicle untuk memenuhi persyaratan operasional SAF.

Dikembangkan bersama Defence Science and Technology Agency and Singapore Technologies Engineering Ltd (ST Engineering), AFV Next Generation ini akan memberikan pasukan tank peningkatan daya tembak, perlindungan, mobilitas, dan kesadaran situasional.

ST Engineering mengumumkan pada 22 Maret 2017, bahwa pasukan darat Singapura telah menerima kontrak dari Kementerian Pertahanan (MINDEF) untuk memroduksi dan memasok Next Generation Armoured Fighting Vehicle (AFV).

Di bawah kontrak, ST Kinetics juga akan menyediakan dukungan logistik terintegrasi yang mencakup suku cadang, pelatihan, dan dokumentasi.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply