Pertengahan Maret 2019, Lockheed Martin mengirim satelit kedua milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS) GPS III SV02 ke Cape Canaveral. Rencananya satelit GPS ini akan diluncurkan ke orbit pada Juli ini.
Didesain dan dibuat di fasilitas Lockheed Martin di dekat Denver, satelit dipindahkan dari Buckley Air Force Base, Colorado, ke Cape menggunakan pesawat C-17 milik AU AS.
AU AS memberi nama satelit ini GPS III SV02 “Magellanâ€, nama tokoh penjelajah asal Portugis yang sangat terkenal, Ferdinand Magellan.
GPS III adalah satelit GPS yang sangat kuat dan tangguh yang pernah diletakkan di orbit.
Dikembangkan dengan desain sama sekali baru, untuk AS dan pasukan sekutu, satelit ini akan memiliki akurasi tiga kali lebih besar dan hingga delapan kali peningkatan kemampuan anti-jamming di atas satelit GPS II sebelumnya, yang membentuk konstelasi GPS saat ini.
GPS III juga akan menjadi satelit GPS pertama yang menyiarkan sinyal sipil L1C baru.
Dibagi oleh sistem satelit navigasi global internasional lainnya, seperti Galileo, sinyal L1C akan meningkatkan konektivitas di masa depan di seluruh dunia untuk pengguna komersial dan sipil.
AU AS mulai memodernisasi konstelasi satelit GPS dengan teknologi dan kemampuan baru melalui peluncuran satelit GPS III pertamanya pada 23 Desember 2018.
GPS III SV01 sekarang menerima dan menanggapi perintah dari Pusat Peluncuran dan Checkout Lockheed Martin di Denver.
“Setelah peningkatan orbit dan penyebaran antena, kami mengaktifkan muatan navigasi penghasil sinyal yang kuat dari GPS III SV01, pada 8 Januari mulai sinyal siaran,” ujar Johnathon Caldwell, Wakil Presiden Lockheed Martin untuk Sistem Navigasi.
“Pengujian di orbit terus berlanjut, tetapi kemampuan muatan navigasi telah melampaui harapan dan satelit beroperasi sepenuhnya.”
GPS III SV02 Magellan adalah yang kedua dari sepuluh satelit GPS III baru di bawah kontrak dan dalam produksi penuh di Lockheed Martin.
GPS III SV03-08 sekarang dalam tahap perakitan dan pengujian. AU AS mendeklarasikan GPS III kedua dengan status “Tersedia untuk Peluncuran” pada Agustus dan, pada November, disebut GPS III SV02 untuk peluncurannya pada 2019.
Pada September 2018, AU AS memilih Lockheed Martin untuk program GPS III Follow On (GPS IIIF) senilai 7,2 miliar dolar AS untuk membangun 22 satelit GPS IIIF dengan kemampuan tambahan.
GPS IIIF dibangun dari GPS III modular milik Lockheed Martin, yang dirancang untuk berkembang dengan teknologi baru dan kebutuhan misi yang berubah.
Pada 26 September, Angkatan Udara memberi Lockheed Martin kontrak 1,4 miliar dolar untuk dukungan memulai program dan mengontrak satelit GPS III ke-11 dan ke-12.
Setelah dinyatakan beroperasi, satelit GPS III SV01 dan SV02 diharapkan mengambil tempat di 31 konstelasi GPS satelit kuat saat ini, yang menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan pengaturan waktu untuk lebih dari empat miliar pengguna sipil, komersial, dan militer.
Teks: beny adrian
