Korea Selatan Salurkan 44.000 Ponsel ke Barak Militer, Tapi Hanya Bisa Menerima Panggilan

0

Pada Januari 2016 lalu, koogle.tv dari Korea Selatan mengangkat sebuah tulisan soal penggunaan ponsel di lingkungan militer Korea.

Ketika itu diberitakan, Kementerian Pertahanan Korea mengatakan akan mengoperasikan sistem ponsel baru di barak militer, di mana tentara akan dapat menerima panggilan telepon dari orang tua dan kerabat mereka.

Baca: Prajurit Tidak Boleh Pegang Ponsel! Itu yang Dilakukan Militer Korea Selatan Demi Keamanan

Untuk kebijakan ini, Kemhan telah mendistribusikan total 44.686 ponsel di seluruh barak militer untuk 630.000 tentara dalam upaya terbaru meningkatkan kondisi kehidupan mereka.

Satu ponsel akan diberikan kepada masing-masing kelompok yang terdiri dari delapan hingga 10 prajurit yang tinggal bersama di aula yang sama.

Prajurit wajib militer di barak akan dapat berbagi telepon sehingga dapat menggunakannya selama periode bebas setelah jam kerja atau selama akhir pekan.

Demi alasan keamanan, ponsel akan diprogram hanya untuk menerima panggilan saja, dan tidak akan menjadi ponsel cerdas. Alamaak….

Untuk berkomunikasi seperti dijelaskan pihak militer, seorang prajurit harus mengirimkan pesan teks untuk meminta kerabatnya menelepon mereka.

Sebelumnya tentara di barak militer hanya diizinkan menggunakan telepon umum yang didirikan di bilik-bilik kamp militer untuk menelepon orang tua atau teman. Kalau tidak, mereka harus meminjam ponsel dari bursa pos.

Sistem baru diadopsi setelah diuji-coba di unit garis depan sebelum memperluasnya ke barak lain secara nasional.

Rencana militer untuk mendistribusikan telepon datang setelah serangkaian kasus dalam beberapa tahun terakhir telah mengguncang militer dan mengejutkan negara.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply