Korps Marinir Tambah Kekuatan 456 Tamtama Remaja Usai Digembleng 11 Bulan

0

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono melaksanakan penyematan baret ungu kepada 456 Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan XXXVIII Gelombang Pertama.

Upacara pembaretan berlangsung di Pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Jumat (29/03/2019) malam.

Sebanyak 456 Tamtama Remaja ini resmi menyandang Baret Ungu sebagai anggota Korps Marinir.

Untuk mencapai tahap ini, mereka sudah menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil selama 5 bulan, dilanjutkan pendidikan kejuruan Marinir selama 6 bulan lebih. Sehingga total pendidikan 11 bulan.

Di antara materi yang dijalani adalah latek menembak kualifikasi, tahap Pendidikan Komando (Dikko) di hutan Selogiri hampir 3 bulan, latek KSIT, latek Opsfib dan Kursus Tamtama Remaja di Puslatpurmar 4 Purboyo Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi dari pembinaan aspek kultural, sekaligus sebagai momentum dan memiliki nilai historis dalam perjalanan karier bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL.

Selain itu, upacara pembaretan merupakan simbol keabsahan seorang prajurit menyandang status sebagai prajurit Korps Marinir.

Bagi Tamtama Korps Marinir yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Komando (Dikko), maka pemakaian baret Korps Marinir adalah momentum dan titik awal proses pengabdian kepada Negara dan Bangsa melalui Korps Marinir TNI AL.

Dankormar Mayjen TNI Suhartono digendong prajurit usai pembaretan Marinir. Foto: Pen Kormar

“Kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional kebanggaan rakyat, yang memiliki jiwa kesatria sebagai prajurit petarung sejati, yang religius namun tetap berperilaku humanis dan selalu berdiri tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Suhartono.

Dankormar mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh, dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.

Teks: Pen Kormar/ beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply