Pakistan akan menandatangani kesepakatan dengan Mesir untuk menerima sejumlah pesawat tempur Dassault Mirage V.
Kontrak dengan Mesir telah dinegosiasikan selama beberapa tahun. Saat ini AU Pakistan sudah diatur untuk menerima pesawat tempur Mirage V milik AU Mesir.
Mirage V adalah pesawat tempur supersonik yang diproduksi Dassault Aviation dari Perancis.
Pesawat tempur ini dikembangkan dari Mirage III pada akhir 1960-an. Pesawat bermesin tunggal dengan sayap delta ini mampu membawa beban maksimum 4.000 kg.
Pakistan ditawari 30 pesawat tempur Mirage V oleh Mesir untuk menambah armada Mirage yang dioperasikan AU Pakistan.
Horus Mirage 5 diperbarui di Mesir pada 2008. Pembaruan termasuk radar RC400, MAWS (missile approach warning system), pod misi, MHD (helmet mounted display), kemampuan serang malam, dan banyak lagi.
Rencana penawaran ke Pakistan ini terungkap saat wartawan Asian Military Review Alan Warnes mewawancarai KSAU Pakistan Mujahid Anwar Khan di Air Head Quarters Islamabad pada Rabu (17/4/2019).
Alan Warnes adalah penggila dunia penerbangan militer dan telah melakukan perjalanan ke lebih dari 60 negara termasuk Indonesia. Alan pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Airforces Monthly dan beberapa kali datang ke Indonesia untuk meliput.
Meskipun Mirage V tergolong pesawat tempur lawas, namun masih lebih baik dalam hal jangkauan dan kemampuan angkut senjata dibanding JF-17. Itu sebab AU Pakistan ingin sekali menerima penawaran ini.
AU Pakistan mengoperasikan 90 Mirage III dan 90 Mirage V. Pakistan memodernisasi armadaMirage dalam program MLU (Mid Life Upgrade) dengan nama Project ROSE (Retro Fit of Strike Element) di Aeronautical Complex, Kamra.
Beberapa pesawat telah dimodifikasi untuk menjalankan misi malam hari dan membawa sistem canggih lainnya seperti sensor pencitraan FLIR (Forward-Looking Infrared) dan paket electronic warfare terintegrasi.
Pesawat tempur Mirage V pertama terbang pada 19 Mei 1967. Dassault Aviation total memproduksi 582 Mirage V termasuk 51 Mirage Neshers untuk Israel.
Teks: beny adrian
