Masih Terus Bertambah dengan H215, Hampir 40 Helikopter Super Puma Beroperasi China

0

MYLESAT.COM –  State Grid General Aviation Company (SGGAC) dari China, menerima pengiriman satu unit helikopter Airbus H215 (keluarga Super Puma).

Pengiriman ini menandai SGGAC sebagai launch customer dari helikopter H215 di China.

Merupakan anak perusahaan dari State Grid Corporation of China (SGCC), perusahaan utilitas terbesar di dunia, SGGAC melakukan pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan udara terhadap jaringan kabel listrik tegangan tinggi dan sangat tinggi di China.

Helikopter H215 akan bergabung dengan armada 15 helikopter Airbus lainnya milik perusahaan. Terdiri dari H125, H120, dan H225.

Penambahan ini akan memungkinkan SGGAC melakukan misi baru seperti perbaikan kabel, peletakan kabel, transportasi kargo, dan konstruksi tiang saluran listrik di daerah yang sulit dijangkau.

Helikopter dilengkapi sling kargo 4,5 ton, hoist, radar cuaca, dan sistem perlindungan tabrakan kawat (wire-strike). Selain itu heli memiliki konfigurasi 17 kursi yang nyaman dilengkapi jaket oksigen untuk misi ketinggian tinggi.

“Kerja sama kami dengan Airbus Helicopter sejak 2012 telah benar-benar sukses. Berkat kinerja H215 yang luar biasa dalam kondisi panas dan tinggi ditambah dukungan dan layanan yang kuat dari Airbus, kami yakin akan terus mengembangkan kemampuan kami melakukan misi utilitas baru,” ujar Wu Jielong, Ketua SGGAC.

“Merupakan suatu kehormatan melihat SGGAC menjadi operator H215 pertama di China,” aku Marie-Agnes Veve, General Manager Airbus Helicopters China.

“Pencapaian ini memperkuat kerja sama jangka panjang dan strategis yang telah kami kembangkan dengan perusahaan, yang juga menjadi pusat MRO Airbus Helicopter di China pada tahun 2018.”

H215 adalah helikopter yang menggabungkan kecanggihan avionik dan platform yang andal untuk kemampuan multi-misi di lingkungan paling keras.

Konfigurasi dasarnya menawarkan biaya operasi dan pemeliharaan langsung yang sangat kompetitif.

Fitur standar termasuk mesin Makila 1A1 yang telah terbukti, sistem manajemen penerbangan generasi terbaru, dan teknologi paling modern mencakup sistem glass cockpit avionics dan autopilot 4-sumbu yang terkenal dari H225.

Di China, keluarga Super Puma melakukan berbagai misi dari minyak dan gas hingga transportasi VIP.

Armada didukung oleh tim teknis China Airbus Helicopters, pusat helikopter MRO di Shenzhen, dan simulator H225 di Beijing.

Penambahan helikopter H215 ini meningkatkan jumlah armada Super Puma China menjadi hampir 40 heli.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply