Wisuda Purwira 60 Pati TNI AU, KSAU: Amanah Mulia dalam Sumpah Perwira Telah Lengkap Terlaksana

0

MYLESAT.COM – Kepergian selalu menjadi momen yang menyita emosi dan mengaduka-aduk emosi. Perasaan itulah yang dialami setidaknya oleh 60 perwira tinggi TNI AU saat menjelang hingga akhir pelaksaan Upacara Purnawira 60 Pati TNI AU di Gedung Handrawina Kesatrian AAU, Yogyakarta, Jumat (29/72022).

“Setelah melintasi perjalanan karier yang panjang dan penuh tantangan, kini para wisudawan telah tiba pada momen yang sangat bersejarah, yakni di pengujung karier sebagai prajurit TNI Angkatan Udara,” ungkap KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyerahkan kenang-kenangan kepada Marsekal (Pur) Hadi Tjahjanto, mantan KSAU dan Panglima TNI. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Sekilas KSAU merefleksikan perjalanan panjang ini yang rasanya seperti baru kemarin. Tentu di antara para wisudawan masih terngiang-ngiang saat mengikuti seleksi, Pantukhir, dan masa-masa penddidikan di Magelang maupun di AAU yang penuh kenangan.

WIsuda purnawira Pati TNI AU dipimpin langsung oleh KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Upacara pelepasan 60 Pati ini menjadi rangkaian peringatan Hari Bakti TNI AU ke-75 yang diperingati dalam sebuah upacara di Lapangan Dirgantara AAU.

Upacara dimulai dengan peringatan Hari Bakti. Setelah itu para Pati yang akan melaksanakan tradisi pelepasan, menempati posisi masing-masing secara melingkar di Gedung Handrawina, yang juga meninggalkan banyak kenangan. Gedung Handrawina selain aula, adalah ruang makan utama para taruna AAU.

Suasan khidmat di dalam Gedung Handrawina saat upacara Wisuda Purnawira 60 Pati TNI AU. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Di dalam Handrawina ini KSAU memberikan ucapan selamat kepada seluruh Pati Purnawira yang segera memasuki masa pensiun dan menjadi warga sipil. Setiap Pati menerima cinderamata Pisau Bhuwana Sakti dari KSAU dan hand bouquet dari Ibu Inong Fadjar Prasetyo.

Setelah prosesi pemberian ucapan selamat selesai, Pati Purnawira berbaris keluar ruangan dengan posisi berbanjar.

Pada urutan terdepan adalah Marsekal (Pur) Hadi Tjahjanto didampingi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto diikuti Marsekal (Pur) Yuyu Sutisna beserta Ibu Ayu Yuyu Sutisna, selanjutnya diikuti peserta lainnya hingga peserta upacara ke-60.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan sambutan dalam acara Wisuda Purnawira Pati TNI AU. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Di sela-sela prosesi berjalan dengan langkah satu-satu keluar dari Handrawina dan disambut jajar kehormatan para Taruna AAU, melintas empat pesawat F-16 Fighting Falcon.

Berkali-kali pesawat F-16 melintas di atas lokasi upacara, seperti ingin mengucapkan selamat tinggal dan bentuk penghormatan yunior kepada senior.

Sekitar setengah peserta Wisuda Purnawira tahun ini diikuti oleh alumni AAU 86. Total lulusan Akabri 86 berjumlah 524 orang. Mereka berasal dari Akmil 213 orang, Akabri Udara 55 orang, Akabri Laut 73 orang, dan Akademi Kepolisian 183.

Pada saat pendidikan Chandradimuka di Magelang, seluruh calon taruna dibagi kedalam tiga batalion. Yaitu Batalion C-1, C-2, dan C-3. C adalah singkatan dari Chandradimuka. Adapun Marsekal Hadi berasal dari Batalion C-3 dengan nomor kadet 335.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan cinderamata Pisau Bhuwana Sakti kepada wisudawan Marsda (Pur) Dento Priyono. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Prosesi wisuda Purwira seperti ini tentu akan dialami oleh seluruh perwira tinggi TNI AU, meski harus menyita emosi. Namun, kata Marsekal Fadjar, dengan semangat yang sama seperti saat menjadi taruna, para wisudawan dapat berdiri dengan tegap dan bangga.

“Amanah mulia yang diagungkan melalui sumpah perwira berpuluh tahun lalu, telah lengkap terlaksana,” ujar KSAU.

Semua perjalanan mengemban amanah ini, pastinya telah menorehkan cerita dan kesan yang sangat mendalam, baik senang maupun susah, hingga gelak tawa maupun air mata.

Para wisudawan tentunya sepakat, di balik perjalanan hidup sebagai insan manusia, sepertinya tidak ada yang dapat menggantikan indahnya pengalaman mengabdi dalam organisasi TNI AU.

Ibu Inong Fadjar Prasetyo menyerahkan hand bouquet kepada istri dari wisudawan. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Puluhan tahun yang lalu, mungkin para wisudawan hanyalah seorang pemuda yang bercita-cita ingin menjelajahi luasnya dirgantara Indonesia. Namun dalam perjalanan waktu pengabdian, para wisudawan tak hanya telah meraih cita-cita, namun lebih dari itu memberikan darma bakti terbaik untuk
negeri.

Melalui TNI AU pula para wisudawan telah menorehkan tinta emas pengabdiannya dalam balutan seragam biru kebanggaan rakyat Indonesia.

Menurut KSAU, keberhasilan TNI Angkatan Udara tentunya berkat upaya dan jerih payah para wisudawan dalam meletakkan pondasi.

“Lebih dari itu, secara pribadi saya juga memiliki kedekatan yang sangat mendalam dengan para wisudawan, sebagai sosok panutan dalam mengiringi perjalanan karier di TNI Angkatan Udara,” kata KSAU.

Para wisudawan memanfaatkan momen terakhir di TNI AU untuk foto bersama. Selamat tinggal almamater. Foto: beny adrian/ mylesat.com

“Para wisudawan lebih dari seorang senior. Namun juga sebagai abang, kakak, guru, dan bahkan telah menjadi bagian dari keluarga kami. Lebih dari itu, para wisudawan juga telah mengajarkan sekaligus menjadi suri teladan bagi kami, dalam melanjutkan pengabdian melalui TNI Angkatan Udara,” ungkap Fadjar.

Sebagai pelindung Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara atau PPAU, KSAU tak lupa mengajak para wisudawan untuk bergabung dan mengembangkan PPAU.

Organisasi PPAU didirikan sebagai media bagi seluruh purnawirawan TNI AU bersilaturahim, berkarya serta memberikan sumbangsih pikiran untuk TNI AU.

KSAU dan Ibu Inong Fadjar Prasetyo melaksanakan foto bersama dengan salah seorang wisudawan usai menyerahkan cinderamata. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Tak lupa KSAU menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada ibu-ibu yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran, setia mendampingi langkah suami sepanjang perjalanan kariernya.

“Saat nanti para wisudawan melangkah melewati jajar kehormatan, saat itu pulalah terukir tinta emas kebanggaan dan kehormatan, atas pengabdian tanpa batas yang menjadi tonggak sejarah TNI Angkatan
Udara, dan bangsa Indonesia,” ucap KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply