Ini Jawaban Kadispenau Terkait Cuitan Admin Twitter TNI AU

0

TNI AU menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terkait mention admin twitter TNI AU sehingga muncul berbagai interpretasi di masyarakat tentang  TNI AU.

Dalam cuitannya terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo soal penyelundupan 5.000 senjata, admin twitter TNI AU tidak ada maksud mengaitkannya dengan substansi pernyataan tersebut.

Dari cuitan admin twitter TNI AU, justru TNI AU bermaksud mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak serta merta ikut-ikutan men-share berita-berita yang masih belum jelas kebenarannya (hoax). Baik kepada atau mengatasnamakan perorangan maupun kelompok, selama data-data  dan fakta belum ada.

Sehubungan dengan beredarnya dugaan rekaman pernyataan Panglima TNI oleh radio Elshita, TNI AU tidak menyanggah kebenaran isi pernyataan Panglima TNI, selama hal itu benar pernyataanya dan sudah mendapat izin dari pihak-pihak yang punya otoritas mengeluarkan berita TNI, yaitu Puspen TNI.

Hal ini terkait dengan jalur komando organisasi TNI yang bersifat tegak lurus, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak menginterpretasikan lain atas cuitan admin twitter TNI AU.

Terkait dengan ada kesan seolah-olah cuitan admin twitter TNI AU menyanggah pernyataan Panglima TNI pada acara silaturahmi dengan para purnawirawan TNI di Mabes TNI beberapa waktu lalu, itu tidak benar.

Karena diantara admin media sosial di lingkungan TNI/Polri, Kementerian dan Lembaga justru saling berkoordinasi dan bekerjasama memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat.

Artinya admin TNI AU bersama dengan admin institusi pemerintah lainnya, ingin mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang belum dikeluarkan secara resmi oleh pihak-pihak yang berwenang di dalam institusinya.

Apabila pernyataan yang disampaikan Panglima TNI memang sudah seizin beliau, dan atau sudah rilis dari Puspen TNI, maka admin twitter TNI AU tidak akan memberikan pernyataan seperti yang ada di twitter, tetapi pasti akan mendukung pernyataan Panglima TNI.

TNI tetap solid, tidak akan terpecah belah demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

 

Teks: marsma tni jemi tisonjaya (kadispenau)

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply