Sebulan Menghilang, Pidato Kim Jong Un Langsung Tekankan 2 Hal: Dialog atau Konfrontasi dengan AS

0

MYESAT.COM – Bukan Kim Jong Un namanya jika pada saat berpidato tidak dibumbui nada ancaman. Seperti beberapa waktu lalu, pemimpin Korea Utara ini muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan absen, pada pertemuan pertama biro politik partai berkuasa.

Seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Kamis (17/6/2021), Kim Jong Un menyatakan pada pertemuan pleno komite pusat Partai Buruh Korea Utara bahwa negara itu harus siap untuk “dialog dan konfrontasi” dengan Amerika Serikat selama kepresidenan Joe Biden.

Kim menekankan bahwa persiapan untuk konfrontasi sangat penting guna melindungi martabat negara (in order to protect the dignity of our state) dan menjamin lingkungan yang damai (peaceful environment).

Selama pertemuan, Kim menguraikan strategi hubungan dengan Washington. Ia mencatat kecenderungan kebijakan pemerintahan AS yang baru muncul.

Pemimpin Korea Utara itu juga menyerukan untuk bereaksi secara tajam dan segera terhadap dan mengatasi situasi yang berubah dengan cepat dan berkonsentrasi pada upaya untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.

Pada awal Juni, Kim muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan menghilang. ketidakhadirannya di depan publik memicu spekulasi lain mengenai kesehatan dan status politiknya.

Komentarnya terkait hubungan dengan Amerika Serikat muncul setelah Pyongyang sebelumnya menuduh Washington dengan “kebijakan bermusuhan”.

Presiden AS Joe Biden menguraikan bahwa dia tidak akan bertemu Kim kecuali ada janji denuklirisasi dari pemimpin Korea Utara itu.

Gedung Putih mengatakan akan menggunakan pendekatan praktis yang terkalibrasi menyangkut hubungan dengan Korea Utara.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply