Ketegangan di Laut Hitam, Kapal dan Pesawat Rusia Pantau Fregat AL Italia ITS Virginio Fasan

0

MYLESAT.COM – Pagar di depan rumah harus dijaga rapat. Jika ada yang mondar-mandir di depan rumah, wajib dicurigai. Sikap itulah yang ditunjukkan kapal perang dan pesawat Rusia saat kapal perang Italia memasuki wilayah Laut Hitam (Black Sea) pada Kamis (1/7/2021).

Laut Hitam disebut juga laut marginal karena lokasinya yang unik terpisah dari induknya di Samudra Atlantik. Orang Turki menyebutnya Karadeniz (Laut Hitam).

Laut ini menerima limpahan air dari sungai-sungai besar terutama Danube, Dnieper, dan Don. Daerah aliran sungai di banyak negara mengalir ke laut di luar enam yang berbagi pantai.

Laut ini terkurung daratan yang memisahkan antara Eropa dan Asia. Itu sebabnya Black Sea terletak di antara Eropa bagian tenggara dengan Asia Kecil atau Anatolia. Laut Hitam menjadi penghubung beberapa jalur laut seperti Laut Tengah, Laut Marmara serta Laut Azov.

Di sinilah kapal perang ITS Virginio Fasan (F 591) jenis fregat kelas Carlo Bergamini milik Angkatan Laut Italia dilacak dan diperingatkan oleh kapal perang dan pesawat Rusia.

Dilaporkan kantor berita TASS pada 1 Juli, Armada Laut Hitam Rusia (Russian Black Sea Fleet) terus membayang-bayangi fregat berpeluru kendali ITS Virginio Fasan yang telah memasuki Laut Hitam.

“Armada Laut Hitam mulai melacak fregat berpeluru kendali Angkatan Laut Italia Virginio Fasan yang memasuki Laut Hitam pada 1 Juli,” kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada 23 Juni, Armada Laut Hitam bersama penjaga perbatasan dari Layanan Keamanan Federal (FSB) juga telah menghentikan paksa pelanggaran  perbatasan negara oleh kapal destroyer berpeluru kendali Angkatan Laut Inggris HMS Defender di Tanjung Fiolent Krimea di Laut Hitam.

Insiden ini dicatat sebagai pertama kalinya sejak Perang Dingin, Moskow mengklaim telah menggunakan peluru tajam (live ammunition) untuk menghalangi kapal perang NATO.

Sikap ini mencerminkan meningkatnya risiko insiden militer di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal patrolinya melepaskan tembakan peringatan setelah kapal perusak Inggris HMS Defender mengabaikan pemberitahuan terhadap penyusupan dan berlayar 3 kilometer (1,6 mil laut) ke perairan teritorial Rusia di dekat Sevastopol, pangkalan angkatan laut utama Rusia di Krimea.

Dikatakan bahw pembom Su-24 Fencer Rusia juga menjatuhkan empat bom di depan jalur kapal Inggris untuk menekannya agar mengubah arah.

Beberapa menit kemudian, kapal perang Inggris itu meninggalkan perairan Rusia, jelas kementerian Rusia.

Namun Kementerian Pertahanan Inggris membantah bahwa HMS Defender telah ditembak atau berada di perairan Rusia.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply