Taliban Makin Kuat AS Bersiap Pulang, Afghanistan Minta Bantuan Angkatan Udara India

0

MYLESAT.COM – Sungguh kritis posisi Pemerintah Afghanistan saat ini. Jelang penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, Pemerintah Afghanistan sudah dan akan langsung menghadapi ancaman Taliban yang dari hari ke hari semakin menguasai banyak wilayah.

Pemerintah AS akan menarik mundur seluruh pasukan militernya dari Afghanistan pada akhir Agustus 2021.

Meski disadari penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan akan menimbulkan ancaman keamanan dari kelompok Taliban, otoritas Joe Biden bergeming soal ini.

Penarikan pasukan militer Amerika gelombang terakhir dari Afghanistan ditargetkan selesai pada 31 Agustus. AS hanya akan menyediakan sekitar 650 pasukan di Afghanistan yang bertugas mengamankan kantor kedutaan besar di Kabul.

Dalam situasi pelik seperti inilah, dilaporkan Afgahnistan mengajukan permintaan dukungan dari Angkatan Udara India untuk melawan Taliban.

Pemerintah Afghanistan telah mencari dukungan udara dari India untuk membantu mendorong mundur pejuang Taliban, dilaporkan The Print , mengutip sumber-sumber dari pemerintahan Ashraf Ghani.

Media berbasis di Delhi ini menulis bahwa menteri luar negeri Afghanistan Mohammed Haneef Atmar dan mitranya dari India, Subrahmanyam Jaishankar, membahas bantuan Angkatan Udara India dalam percakapan lewat telepon.

Namun menurut laporan terakhir, New Delhi menolak permintaan tersebut.

Dorongan pemerintah Kabul untuk mendapatkan dukungan dari India datang karena batas waktu penarikan militer AS dari negara itu pada akhir bulan. Pemerintah Afghanistan khawatir serangan Taliban akan meningkat setelah 31 Agustus.

Kelompok Taliban sudah merebut dua ibu kota provinsi pada hari Minggu. Yaitu Taleqan, ibu kota provinsi timur laut Takhar, dan Kunduz yang penting secara strategis. Sehingga jumlah ibu kota provinsi di bawah kendali Taliban menjadi lima.

Namun situasi berkembang begitu cepat pada Selasa (10/8/2021). Kelompok Taliban semakin merangsek dan merebut empat ibu kota lagi. Yaitu Aybak, ibu kota provinsi Samangan; kota Farah provinsi Farah; Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi Baghlan; dan Faizabad, ibu kota Badakhshan.

Perebutan teritorial ini meningkatkan total ibukota di bawah kendali mereka menjadi sembilan. Afghanistan memiliki 34 provinsi dan 419 distrik.

Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS mengatakan bulan lalu bahwa Taliban menguasai setengah dari distrik negara itu.

Sementara itu Angkatan Udara AS telah meningkatkan kampanye udara selama dua minggu terakhir melawan Taliban untuk mendukung Angkatan Bersenjata Afghanistan. Serangan udara AS dilaporkan termasuk melibatkan pembom B-52 Stratofortress dan tank terbang AC-130 Spectre.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Taliban bersumpah akan membalas dendam atas serangan tersebut, yang dikatakan telah menghantam infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit dan sekolah di Provinsi Helmand.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply