Pastikan Evakuasi Aman, Jet Tempur AS Laksanakan Patroli di Wilayah Udara Kabul

0

MYLESAT.COM – Pejabat Pentagon mengatakan pada 19 Agustus 2021, tidak ada insiden keamanan antara pasukan militer Amerika Serikat dan Taliban di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. Pesawat tempur AS dikirim ke wilayah Kabul untuk memastikan evakuasi yang dilaksanakan berjalan dengan aman.

Kesimpulan itu disampaikan juru bicara Pentagon, Kirby Pentagon, dalam jumpa pers yang diadakan pada 19 Agustus.

Sedianya di hari yang sama, 19 Agustus, pesawat Boeing B737-400 A-7305 TNI AU juga akan mendarat di Kabul untuk mengevakuasi WNI, namun tiba-tiba izin mendarat dicabut.

John Kirby mengatakan bahwa tidak ada insiden keamanan antara pasukan AS di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul dan Taliban dengan maksud untuk menghambat proses evakuasi.

“Lebih dari 2.000 orang dievakuasi dari negara itu selama 24 jam terakhir,” kata pejabat Pentagon saat itu.

Kirby menambahkan bahwa jet-jet tempur itu tidak melakukan penerbangan low pass di atas kota tetapi hanya terlibat dalam pengawasan (overwatch).

“Penerbangan overwatch … telah di udara sejak sebelum operasi evakuasi non-kombatan. Ini adalah langkah-langkah perlindungan kekuatan yang bijaksana di udara, untuk memastikan bahwa kami dapat melindungi orang-orang kami dan operasi kami dari ancaman apa pun,” katanya.

Wakil Direktur Staf Gabungan untuk operasi regional Mayjen William D ‘Hank’ Taylor, mengatakan bahwa jumlah personel angkatan bersenjata AS di bandara telah berkembang jadi 5.200 orang, dan lebih banyak gerbang untuk masuk telah dibuka.

Pejabat Departemen Pertahanan AS juga menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah bersumpah untuk mengeluarkan warga AS.

Termasuk warga Afghanistan yang berada di bawah program visa imigran khusus dan mereka yang ditetapkan sebagai ‘risiko khusus’ serta sekutu negara ketiga untuk keluar dari Afghanistan.

Presiden Biden telah ‘membiarkan pintu terbuka untuk memperluas misi’ melewati batas waktu 31 Agustus.

Kirdy menambahkan: “Jika dia percaya bahwa ada kebutuhan untuk mengubah garis waktu … dia akan mengunjunginya kembali pada waktu yang tepat.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply