Setelah C295, Kazakhstan Kembali Gandeng Airbus untuk Pesanan 2 A400M Atlas

0

MYLESAT.COM – Airbus Defense and Space mengumumkan pada 1 September bahwa pihaknya telah menerima pesanan dari Republik Kazakhstan untuk dua pesawat angkut A400M Atlas. Pesanan ini menambah jumlah pengguna A400M menjadi sembilan negara.

Pesawat pertama Kazakhstan dijadwalkan akan diserahkan pada 2024. Airbus sendiri akan memberikan paket dukungan pelatihan dan perawatan yang lengkap.

Sebuah nota kesepahaman telah ditandatangani untuk berkolaborasi dalam layanan pemeliharaan dan perbaikan, menandai langkah pertama dalam penciptaan pusat pemeliharaan lokal untuk pesawat angkut sedang C295.

Pesanan Kazakhstan membawa jumlah A400M yang terjual menjadi 176, angka yang menurut Michael Schoellhorn, CEO Airbus D&S, akan meningkat dalam waktu dekat.

Pada Mei tahun ini, Airbus mengirimkan A400M ke-100, dan menjadi pesawat ke-10 untuk Angkatan Udara Spanyol. Sementara secara global seluruh A400M Atlas yang beroperasi telah melewati 100.000 jam operasi.

Negara terbaru yang menerima pesawat adalah Belgia, yang pengiriman pertama dilakukan pada Desember 2020.

Pesawat ini didahului oleh satu-satunya A400M Luksemburg, yang beroperasi dalam skadron gabungan dengan Belgia di Brussels-Melsbroek.

Permintaan A400M ini mengikuti pesanan delapan Airbus C295 untuk Angkatan Udara Kazakhstan yang disepakati berdasarkan MoU yang ditandatangani pada 2012. Pada Maret 2019, pesawat kesembilan dikirim untuk digunakan oleh Kazakh Border Service.

Untuk Angkatan Udara Kazakhstan, akuisisi A400M Atlas akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan angkutan udara. Negara ini mewarisi sejumlah besar pesawat Rusia pada saat pecahnya Uni Soviet, dan terus mempertahankan hubungan dengan Moskow.

Pesawat tempur yang tersedia adalah MiG-31, MiG-29, dan Su-27 yang ditingkatkan. Serta 21 Su-30SM yang baru saja diakuisisi.

Rusia mengumumkan pada pameran perdagangan Angkatan Darat 2021 pada Agustus 2021 bahwa empat Su-30SM lagi akan dikirim ke Kazakhstan pada akhir 2022.

Dalam hal kemampuan transportasi, Angkatan Udara Kazakh memiliki armada tua An-12 dan An-26, sebagian besar berbasis di Almaty. Pengiriman C295 memodernisasi armada transportasi sedang, A400M Atlas akan mengambil alih sebagian besar beban angkut berat dari An-12.

Kazakhstan yang terkurung daratan adalah negara terbesar kesembilan di dunia dalam hal luas, namun memiliki kepadatan penduduk terendah.

Kemampuan A400M Atlas untuk membawa muatan besar ke jalur yang sulit di tempat yang jauh, akan menjadikannya aset berharga untuk operasi bantuan darurat. Serta, tentu saja, meningkatkan mobilitas bagi angkatan bersenjata baik di dalam negeri maupun internasional.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply