Kontrak Terbesar dalam Sejarah Perancis, Uni Emirat Arab Borong 80 Jet Tempur Rafale F4 Plus 12 Caracal

0

MYLESAT.COM – Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani kontrak pembelian 80 jet tempur Rafale F4 dari Dassault- Aviation Perancis (3/12/2021). Nilai proyek yang sangat besar ini menjadi catatan sejarah bagi industri pertahanan Perancis.

Kontrak untuk jet ini diteken di hadapan Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Sheikh Mohammed ben Zayed Al Nahyane yAng meRupakan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA), Eric Trappier, Ketua dan CEO Dassault Aviation dan Tareq Abdul Raheem Al Hosani, CEO Dewan Ekonomi Tawazun.

Pembelian 80 unit Rafale F4 yang menjadikan Angkatan Udara Emirate menjadi pengguna pertama di luar Perancis. Rafale F4 adalah versi paling canggih dari keluarga Rafale. Selain itu juga dibeli 12 helikopter H225M Caracal.

Media Barat menyebutnya sebagai the largest foreign sale of Rafales in history.

Sebagaimana dicatat Dassault, kontrak ini adalah hasil dari mobilisasi total Dassault Aviation bersama Angkatan Udara Emirates dan datang di belakang hubungan kepercayaan selama lebih dari 45 tahun antara kedua belah pihak.

Perancis berhasil menjual 80 jet tempur Rafale F4 ke UEA. Foto: Rafale.

UEA sudah berpengalaman mengoperasikan produk Perancis sejak keluarga pesawat tempur Mirage terutama Mirage 2000-9 yang modernisasinya dimulai dua tahun lalu.

Eric Trappier, Ketua dan CEO Dassault Aviation, mengatakan bahwa penjualan 80 Rafale ke UEA adalah kisah sukses Perancis.

“Saya ingin berterima kasih kepada otoritas Emirates atas kepercayaannya. Setelah Mirage 5 dan Mirage 2000, kontrak Rafale ini mengonsolidasikan hubungan strategis kedua negara,” ujarnya.

Kontrak ini merupakan kabar baik bagi Perancis dan industri penerbangannya, yang melibatkan ekosistem 400 perusahaan baik besar maupun kecil yang berkontribusi pada Rafale.

Kontrak ini merupakan yang terbesar yang pernah diperoleh industri pesawat tempur Perancis. Selain itu, Uni Emirat Arab juga setuju membeli 12 helikopter angkut militer Caracal.

Perancis mengatakan bahwa kesepakatan untuk jet dan helikopter ini mencapai 17 miliar Euro.

Penjualan ini menandai diversifikasi signifikan dari pengadaan persenjataan UEA yang sebelumnya pemasok utama pesawat militernya didominasi Amerika Serikat dengan F-16 Fighting Falcon.

Sebelumnya UEA melakukan upaya untuk membeli sejumlah jet tempur F-35 Lightning II.

Sebelumnya pada Oktober 2020, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan jet tempur F-35A ke Uni Emirat Arab senilai lebih dari 10,4 miliar dolar AS.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply