Saat Nancy Pelosi di Taiwan, Militer China Gelar Rudal Hipersonik DF-17 di Dekat Perbatasan

0

MYLESAT.COM – Taiwan semakin siaga satu. Sebuah rekaman memperlihatkan sistem rudal Dongfeng-17 (DF-17) China, bergerak melintasi pantai di Provinsi Fujian yang berada di dekat Taiwan pada saat kunjungan Nancy Pelosi dua hari lalu.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China telah mengerahkan rudal balistik jarak menengah DF-17 berbahan bakar padat terbaru yang dilengkapi kendaraan luncur hipersonik di dekat Taiwan, di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara.

China meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan sebagai reaksi atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan.

Menurut beberapa laporan, seperti NDTV, ketegangan di Selat Taiwan semakin tinggi ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan meskipun Beijing memperingatkan “konsekuensi serius” jika politisi veteran Demokrat melakukan perjalanan.

DF-17 adalah sistem rudal jarak menengah hipersonik pertama China. Laporan Bulletin of the Atomic Scientists 2020 tentang kekuatan nuklir China memperkirakan jangkauan maksimum DF-17 lebih dari 1.800 km.

DF-17 bersama dengan DF-ZF, diresmikan pada parade militer Hari Nasional pada 1 Oktober 2019. Pengungkapan kepemilikan senjata canggih ini menjadikan sistem senjata hipersonik operasional pertama China ini sebagai salah satu yang pertama di dunia yang dioperasikan secara penuh.

DF-17 akan memainkan peran penting dalam menjaga integritas teritorial China, karena wilayah termasuk Laut China Selatan, Selat Taiwan dan Asia Timur Laut semuanya berada dalam jangkauan serangan DF-17. Yang Chengjun, ahli rudal China, mengatakan hal itu kepada Global Times ketika rudal memulai debutnya pada 2019.

Selain target stasioner, DF-17 kemungkinan juga dapat mengenai target yang bergerak lambat. Pendapat ahli ini mengarah kepada kapal induk.

Beijing pada Rabu (3/8/2022) menggelar latihan militer di sekeliling Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan. Pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri itu dianggap China sebagai bagian dari wilayahnya.

Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan pada hari yang sama setelah menentang serangkaian ancaman semakin keras dari Beijing, yang menganggap kunjungannya sebagai provokasi besar.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply