CAF RAAF Marsekal Chipman Peringati Tragedi Jatuhnya Pesawat Caribou yang Tewaskan 25 Kadet

0

MYLESAT.COM – Kepala Staf AU Australia Marsekal Robert Chipman yang baru dilantik, memperingati 50 tahun kecelakaan pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF) DHC-4 Caribou. Kecelakaan ini menewaskan 25 warga Australia dan Papua Nugini, sebagian besar berusia antara 16 dan 18 tahun.

Marsekal Chipman menghadiri kebaktian di Papua Nugini pada hari ini (30/8/2022) untuk memperingati kematian Caribou A4-233 yang membawa kadet usia sekolah bersama tiga penerbang RAAF dan satu perwira penghubung Angkatan Darat.

Untuk memperingati ini, sebuah pesawat C-27J Spartan dari Skadron No. 35 RAAF melakukan terbang lintas untuk memberi penghormatan kepada yang gugur. Pada 28 Agustus 1972, pesawat RAAF Caribou A4-233 lepas landas dari Lau menuju Port Moresby.

“Penerbangan itu adalah bagian dari kemitraan Australia dengan Papua Nugini dan merupakan cara untuk memberikan bantuan dengan menyatukan kembali para pemuda dengan keluarga mereka setelah selesainya kamp pelatihan kadet Papua Nugini,” seperti dikutip Defence.

Saat terbang melalui Celah Kudjeru, pilot menjadi khawatir bahwa awan rendah akan menutupi pandangannya ke arah lembah di depan dan memutuskan berbalik. Sayangnya pesawat menabrak pohon dan jatuh. Sebagian besar penumpang tewas seketika.

Marsekal Chipman mengatakan bahwa di dalam Caribou ada 25 kadet Angkatan Darat dari De La Salle College di Australia dan Popondetta High School di PNG.

“Berusia antara 16 dan 18 tahun, para pemuda yang baik ini sedang mempertimbangkan karier militer yang terhormat. Dua puluh satu orang memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan, yang secara tragis terputus oleh kecelakaan ini,” kata Chipman.

Juga di dalam pesawat ada tiga penerbang RAAF dan seorang perwira penghubung Angkatan Darat Australia.

Marsekal Chipman menambahkan bahwa seperti banyak orang yang menghadiri upacara tersebut, dia memiliki hubungan pribadi dengan mereka yang hilang dalam kecelakaan tragis itu. “Ayah saya juga menerbangkan Caribou di Skadron Nomor 35 tahun 1972,” katanya.

“Kami tinggal di sebuah rumah di Port Moresby selama berbulan-bulan ketika dia terbang di sekitar dataran tinggi bersama pilotnya Graham. Mereka bergabung dengan Akademi RAAF, belajar menerbangkan Caribou dan olah raga bersama. Adik laki-laki saya bernama Antony Graham, untuk menghormati persahabatan mereka,” aku Chipman.

RAAF mengoperasikan DHC-4 Caribou sejak 1963 untuk menggantikan armada Dakota, dengan total 29 pesawat diperoleh selama bertahun-tahun. Pesawat ini dapat membawa 32 tentara bersenjata, 22 peti tandu, dua Land Rover atau hingga 4 ton perbekalan.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply