Angkatan Udara AS Terima Pesawat Latih Jet Supersonik Pertama Boeing-Saab T-7 Red Hawk

0

MYLESAT.COM – Angkatan Udara AS menerima pesawat pertama dari lima T-7A Red Hawk dari Boeing Co. pada 14 September 2023. Kelima pesawat Engineering, Manufacturing, and Development (EMD) ini akan segera memulai pengujian dan bergabung dengan dua pesawat perwakilan produksi milik kontraktor yang telah menyelesaikan lebih 500 penerbangan untuk uji kinerja dan kualitas terbang.

Selain itu, Tinjauan Kesiapan Uji dan perencanaan uji terbang telah selesai dilakukan. Setelah penerimaan, uji terbang EMD direncanakan akan dimulai pada akhir musim panas 2023, pertama di St. Louis dan kemudian di Pangkalan Angkatan Udara Edwards.

“Tim Uji Terpadu Red Hawk siap dan tidak sabar untuk memulai Uji dan Evaluasi EMD,” kata Dr. Troy C. Hoeger, Kepala Penguji Pengembangan Pusat Manajemen Siklus Hidup Angkatan Udara untuk T-7A.

“Saya terus kagum dengan tim ini. Ada banyak upaya selama beberapa bulan terakhir untuk melewati penerbangan pertama dan sekarang penerimaan pesawat. Kami sangat antusias untuk membawa pesawat EMD ini ke dalam uji terbang,” kata Kolonel Kirt Cassell, Manajer Program T-7 dari Air Force Life Cycle Management Center.

Boeing-Saab T-7 Red Hawk, awalnya dikenal sebagai Boeing T-X (kemudian Boeing-Saab T-X), adalah pesawat latih jet supersonik buatan bersama Amerika Serikat dan Swedia dan diproduksi Boeing bersama Saab.

Desain T-7 memungkinkan untuk penambahan misi di masa depan, seperti peran penyerang dan serangan ringan/pesawat tempur.

Dalam lingkungan pelatihan, pesawat ini telah dirancang khusus untuk manuver dengan sudut serang tinggi operasi di malam hari, dengan penekanan mudah dipelihara. Pesawat ini dilengkapi mesin turbofan GE F404 tunggal, tetapi menghasilkan daya dorong tiga kali lipat lebih besar dari Northrop T-38 Talon.

Kontrak program T-7A diberikan September 2018 kepada Boeing Defense, Space and Security dan diprogram untuk memberikan sistem terintegrasi dari 351 pesawat, 46 Sistem Pelatihan Berbasis Darat, dan peralatan pendukung terkait.

T-7A Red Hawk adalah sistem pelatihan canggih baru yang sedang dikembangkan untuk menggantikan T-38 Talon. Red Hawk memanfaatkan glass cockpit, tempat duduk model stadion untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara AS dalam melatih pilot pesawat tempur dan pembom generasi berikutnya.

Pesawat ini, yang dikombinasikan dengan simulator berbasis darat, akan menjadi lompatan besar dalam pelatihan pilot karena Angkatan Udara AS berusaha mempertahankan keunggulan taktisnya dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply