MYLESAT.COM – Cabang olah raga dirgantara terus mempersiapkan para atlet menghadapi PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024. Saat ini tengah berlangsung Kejuaraan Nasional Terjun Payung KSAU Cup 2023 dan Babak Kualifikasi PON di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup 2023 dan Babak Kualifikasi PON ini diikuti 169 atlet dari 15 provinsi. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Dalam kunjungan kerjanya di Lanud Abdulrahman Saleh, Kamis (21/09/2023), KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mampir di Lapangan Dirgantara untuk melihat langsung pelaksanaan Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup. Sebelumnya, Kejurnas Terjun Payung telah dibuka oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KSAU Marsda TNI Andi Wijaya.
Secara detail, KSAU mendapatkan penjelasan teknis lomba dari Ketua Panitia Kejurnas yaitu Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange. Dalam penjelasannya, Kolonel Nange menyampaikan bahwa Kejurnas Terjun Payung ini diikuti oleh 169 atlet dari 15 kontingen (Provinsi).
“Lomba akan dilaksanakan mulai 23 hingga 30 September di Lanud Abdulrahman Saleh, dengan cadangan tanggal 1 Oktober jika diperlukan,” jelas Nange.
Menurut Nange, Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup 2023 ini juga dijadikan kesempatan bagi PB FASI untuk meningkatkan kualitas lomba terjun payung di Indonesia melalui peningkatan kualitas juri. “Sudah cukup lama juri terjun payung kita tidak mendapatkan pelatihan, kesempatan ini kita maksimalkan,” jelasnya.

Ketua Panitia Kejurnas yaitu Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Untuk itu panitia telah mendatangkan juri internasional FAI (Fédération Aéronautique Internationale), Ray Willians, dari Australia yang akan memberikan penataran dan pengawasan terhadap juri nasional.
Ray Willians akan memberikan penataran dan sosialisasi aturan terbaru 2023 kepada para wasit terjun payung Indonesia, yang menurut Nange sudah sangat lama tidak mendapatkan penataran sesuai aturan FAI. “Dia akan melaksanakan supervisi sampai selesai,” ungkap Nange.
Selain itu, selama Kejurnas juga akan digunakan alat bantu penjurian video yang merupakan pertama kali di Indonesia. Alat bantu ini sebagai pendukung juri dalam memberikan penilaian sesuai ketentuan FAI. Sedangkan untuk atlet, performa mereka akan ditunjukkan melalui peningkatan perolehan nilai nasional.

Para atlet yang mengikuti Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup 2023 dan Babak Kualifikasi PON. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Dalam Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup 2023 dan Babak Kualifikasi PON 2024 ini, akan dilombakan nomor Ketepatan Mendarat (accuracy landing) dengan ketinggian exit 3.500 kaki. Penerjunan akan dilaksanakan menggunakan pesawat Cassa NC212 dari Skadron Udara 4.
Ketepatan Mendarat diikuti oleh seluruh kontingen yang terdiri dari:
- Beregu Putra (4 orang): 15 tim
- Beregu Putri (3 orang): 10 tim
- Perorangan Putra: 60 atlet
- Perorangan Putri: 30 atlet
Sedangkan nomor kerja sama di udara akan dilaksanakan sebagai ajang kualifikasi PON.
Para atlet yang mengikuti Kejurnas ini memang masih didominasi oleh anggota TNI dan Polri. Mereka mewakili masing-masing provinsi.

KSAU mendengarkan pemaparan teknis Kejurnas dari Ketua Panitia Kejurnas Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Anggota Kopasgat dan Wara (Wanita Angkatan Udara) TNI AU menjadi atlet paling banyak yang telribat dalam Kejurnas ini. “Umumnya memang diisi atlet dari TNI dan Polri,” kata Nange.
Jika dipetakan secara keseluruhan, para atlet ini berasal dari Kopasgat, Wara, Marinir, Kostrad, Polwan, Brimob, Kopaska, Bekangad, PTP Aves, PTP Garuda, PTP ATS, PTP Mataram, dan PTP Nosac.
Mereka tersebar di 15 provinsi yaitu yaitu Sumatera Utara, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
TNI AU sebagai pembina utama potensi dirgantara yang salah satunya adalah cabang olah raga kedirgantaraan yang bernaung di bawah FASI, terus memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi para atlet nasional. Karena untuk beberapa cabang olah raga, membutuhkan ketersediaan pesawat untuk melaksanakan aktivitas, baik latihan maupun bertanding.

Kejurnas Terjun Payung KSAU Cup 2023 dan Babak Kualifikasi PON 2024. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Personel TNI AU juga aktif di sejumlah cabang olah raga dengan meraih prestasi nasional dan internasional yang sangat membanggakan.
“TNI AU terus mendukung peningkatan olah raga kedirgantaraan di tanah air sebagai bentuk pembinaan terhadap potensi dirgantara, saya juga terus mendorong dan mengajak khususnya generasi muda untuk lebih mencintai dirgantara melalui cabang olah raga,” tutur KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.