MYLESAT.COM – Indra memperoleh kontrak untuk pengembangan dan produksi FMS (Flying Model Simulator) untuk helikopter H225M Super Cougar yang dioperasikan Angkatan Udara Singapura (RSAF). FMS ini dipastikan memenuhi syarat EASA Level D untuk RSAF.
Kontrak ini mencakup dukungan pasca-pengiriman, bantuan teknis, dan opsi untuk pengembangan di masa mendatang. Simulator ini akan dilengkapi platform gerak dan getaran. Simulator ini akan memungkinkan pelatihan prosedur helikopter normal dan darurat, dengan penekanan khusus pada pelatihan dalam semua misi yang mungkin dilakukan RSAF.
Simulator Indra akan memastikan keamanan selama pelatihan, mereplikasi skenario operasional yang realistis dan manuver yang kompleks. Simulator ini akan mensimulasikan operasi siang dan malam, dalam segala kondisi lingkungan yang menantang.
Simulator ini juga akan mencakup kemampuan analitik pelatihan tingkat lanjut dengan menggunakan sensor biometrik untuk membantu instruktur dalam mengevaluasi pilot dan untuk mendapatkan lebih banyak wawasan selama pembekalan.
Salah satu fitur yang paling menonjol dari simulator ini adalah kemampuan Ro-Ro, yang memungkinkan kokpit helikopter potensial di masa depan dipertukarkan dalam satu simulator, sehingga mengoptimalkan penggunaan sistem.
Airbus Helicopters H225M (Eurocopter EC725 Caracal) adalah helikopter militer angkut taktis jarak jauh yang dikembangkan dari Eurocopter AS532 Cougar untuk penggunaan militer. EC725 didasarkan pada Eurocopter AS 532 Cougar yang disempurnakan dengan rotor utama komposit lima bilah yang menggabungkan bentuk airfoil baru untuk mengurangi tingkat getaran.
Helikopter ini bermesin ganda dan dapat mengangkut 28 pasukan bersama dua kru, tergantung konfigurasi. Helikopter ini dipasarkan untuk angkut pasukan, evakuasi korban serta tugas pencarian dan penyelamatan dalam pertempuran, dan mirip EC225 Super Puma sipil.
Kontrak untuk RSAF ini memperkuat posisi Indra sebagai salah satu produsen simulator terkemuka di dunia, dengan lebih dari 200 simulator telah dikirim ke lebih dari 50 pelanggan di lebih dari 20 negara.
Perusahaan berbasis di Madrid, Spanyol ini merupakan pelopor dalam integrasi virtual reality, augmented reality, dan teknologi digital baru ke dalam simulasi. Indra memiliki pengalaman dalam pengembangan simulator untuk pesawat seperti Eurofighter, Airbus A330 MRTT, Airbus A400M, dan simulator sipil Level D lainnya seperti A330, A320, Boeing 737, dan ATR 72.
Indra juga salah satu perusahaan yang telah mengembangkan simulator untuk berbagai macam helikopter, termasuk NH90, Tigre, Cougar, Chinook, Blackhawk, Seahawk, AW159 Wildcat, MH53, C135, H135, H225, H175, AS350, H145, EC145, Bell212, Bell412, dan model sipil Sikorsky S76.