MYLESAT.COM – Swedia secara resmi mengakuisisi empat pesawat multiguna C-390 Millennium dari Embraer. Kontrak yang diumumkan 6 Oktober 2025 juga mencakup tujuh opsi pembelian tambahan, yang membuka peluang bagi negara-negara Eropa lainnya melakukan akuisisi di masa mendatang.
Langkah penting dalam bidang pertahanan Eropa ini merupakan bagian dari kemitraan trilateral antara Austria, Swedia, dan Belanda, yang bertujuan untuk mendorong pengadaan bersama, meningkatkan interoperabilitas, serta memperkuat kerja sama jangka panjang di sekitar platform C-390 Millennium.
Tujuh opsi tambahan yang ditandatangani dalam kerangka kerja sama ini mencerminkan meningkatnya minat negara-negara Eropa terhadap pesawat generasi baru tersebut, serta komitmen bersama untuk memodernisasi kemampuan angkut taktis di seluruh benua.
Acara penandatanganan berlangsung di Pangkalan Udara Uppsala, dipimpin oleh Komandan Angkatan Udara Swedia, Mayor Jenderal Jonas Wikman, dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Swedia, Pål Jonson, serta perwakilan pertahanan dari negara-negara pengguna C-390 lainnya, seperti Belanda, Brasil, Austria, Portugal, Hongaria, dan Republik Ceko.
Dengan akuisisi ini, Swedia menjadi anggota NATO berikutnya yang bergabung dalam kemitraan strategis yang sebelumnya telah dibentuk oleh Belanda dan Austria, yang bersama-sama memesan sembilan unit C-390 pada tahun 2024.
Dengan memilih C-390 Millennium, Swedia akan meningkatkan kemampuan operasional dan interoperabilitasnya, sekaligus memperoleh keuntungan dari sinergi pelatihan dan dukungan siklus hidup pesawat di tingkat Eropa.
“Akuisisi ini menandai tonggak penting dalam proses modernisasi dan penguatan Angkatan Udara Swedia. Dengan C-390 Millennium, saya yakin kita akan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat interoperabilitas dengan mitra-mitra Eropa kami,” ujar Pål Jonson, Menteri Pertahanan Swedia.
“Kami merasa terhormat menyambut Swedia ke dalam keluarga C-390 Millennium,”
kata Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security.
“Kemitraan ini memperkuat reputasi pesawat ini sebagai standar baru untuk angkut taktis di Eropa dan negara-negara NATO. Dengan C-390, Embraer telah memadukan teknologi dirgantara terbaik untuk memberikan kepada Swedia pesawat yang mampu menjalankan misi paling menantang — kapan pun dan di mana pun.”
“Sejak 2024, kami telah memahami betapa pentingnya C-390 sebagai aset strategis dalam meningkatkan kemampuan operasional kami. Kami senang dapat menghitung Swedia sebagai mitra — negara yang terkenal akan keahliannya dalam operasi udara. Bersama-sama, kami akan memaksimalkan potensi pesawat generasi baru ini untuk memperkuat keamanan di seluruh Eropa,” kata Gijs Tuinman, Menteri Pengadaan Senjata dan Personel Belanda.
“Kami dengan senang hati menyambut Swedia dalam kemitraan Eropa kami. Bersama, kita akan menetapkan standar baru dalam efisiensi dan interoperabilitas untuk misi-misi paling menuntut di dekade-dekade mendatang,” ujar Letjen Harald Vodosek, Direktur Persenjataan Nasional Angkatan Bersenjata Austria.
Sejak mulai beroperasi bersama Angkatan Udara Brasil pada 2019, Angkatan Udara Portugal pada 2023, dan Angkatan Udara Hongaria pada 2024, C-390 Millennium telah membuktikan kemampuan, keandalan, dan kinerjanya. Armada yang saat ini beroperasi menunjukkan tingkat kesiapan misi 93% dan tingkat penyelesaian misi di atas 99%.
Pesawat C-390 mampu membawa beban hingga 26 ton, lebih besar dibandingkan pesawat angkut militer berukuran menengah lainnya. Ia juga dapat terbang lebih cepat (470 knot) dan lebih jauh, serta mampu melaksanakan berbagai jenis misi seperti: angkut dan penerjunan kargo serta pasukan, evakuasi medis, misi SAR, pemadaman kebakaran, dan misi kemanusiaan.
Pesawat ini dapat beroperasi di landasan darurat atau tidak beraspal, termasuk tanah padat, tanah liat, dan kerikil.
Varian pesawat yang dilengkapi peralatan pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refueling) disebut KC-390. Varian ini telah membuktikan kemampuannya baik sebagai pesawat tanker maupun penerima bahan bakar udara, dengan kemampuan menerima bahan bakar dari KC-390 lain menggunakan pod yang dipasang di bawah sayap.