Ratusan Prajurit TNI Diberangkatkan ke Lombok, Asops Panglima TNI: Layani Masyarakat Dengan Baik

0

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melepas 100 prajurit TNI dari Pasmar-1 Jakarta, yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dipimpin Letkol Laut (K) dr. Jeffrey Agung.

Pasukan yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/8/2018) ini adalah dalam rangka membantu evakuasi dan penanganan korban gempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggar Barat (NTB) pada Minggu, 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA.

Asops Panglima TNI saat memberangkatkan pasukan TNI mengatakan, gempa yang melanda wilayah Lombok Timur dan Utara saat ini telah mengakibatkan kerusakan cukup parah. Informasi yang diterima sudah 82 korban ditemukan.

“Dalam membantu korban gempa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan kepada saya untuk menyiapkan satuan TNI diberangkatkan ke Lombok, termasuk Pasmar-1,” katanya.

Lebih lanjut Mayjen Lodewyk menegaskan bahwa tidak ada batasan waktu dalam melaksanakan tugas membantu masyarakat korban gempa. Lama tidaknya waktu penugasan tergantung perkembangan situasi di Lombok.

“Saya berharap keseriusan kalian untuk melaksanakan tugas ini, saudara-saudara kita menunggu kehadiran kalian agar terbebas dari bencana ini,” ujar Asops.

“Tugas ini mulia, yang saya perlu ingatkan adalah kalian jangan menjadi beban di sana, makanya kalian dibekali logistik. Layani masyarakat dengan baik, prioritaskan korban yang bisa diselamatkan, tapi juga yang sudah meninggal jangan dibiarkan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah di hadapan awak media menjelaskan bahwa pengerahan personel TNI atas perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI untuk segera membantu penanganan korban gempa di Lombok.

“Hari ini sorti pertama Batalyon Gabungan Marinir intinya personel kesehatan, ada tenaga medis, obat-obat, alat komunikasi, tenda rumah sakit dan bahan makanan,” ungkap Fadhilah.

Ditambahkan Kapuspen TNI, pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI tidak hanya dari Lanud Halim Perdanakusuma, namun juga dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.

“Tadi pagi dari Lanud Abdurahman Saleh Malang sudah berangkat 82 personel Yonkes Divisi 2/Kostrad. Di Pangkalan TNI AL Surabaya, siap diberangkatkan KRI dr. Soeharso 990 kapal rumah sakit, ada 100 personel Pasmar-2, juga 100 personel Yonzipur 10 Kostrad dan 100 personel Yon Paskhas, ditambah 5 personel dari Satkomlek,” jelas Kapuspen.

Untuk membantu menyalurkan bantuan masyarakat yang terkena korban gempa bumi, TNI membuka Posko di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Untuk penyaluran bantuan, bisa menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) HP. 08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) HP. 081231611998, dan Letkol Yosep (Kasiang) Lanud Halim Perdanakusuma HP. 08187264089.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply