Tentara Rakyat Vietnam dilaporkan telah menerima bacth kedua MBT T-90S terbaru buatan Rusia.
Batch kedua T-90S dari Rusia ini tiba di pelabuhan Vietnam pada 21 Februari.
Pengiriman pertama sebanyak 32 MBT T-90S dilakukan pada awal Januari 2019. Secara total, Vietnam memesan 64 tank T-90S dari Rusia.
MBT T-90S kemungkinan akan digunakan sebagai pengganti T-55 yang sudah menua, meski beberapa di antaranya masih beroperasi.
UralVagonZavod (UVZ) meneken kontrak untuk 64 T-90S generasi ketiga MBT Rusia dari Vietnam pada 2017.
Nilai kontrak ditaksir sekitar 250 juta dolar AS. Pesanan Vietnam datang di tengah-tengah meningkatnya fokus pada angkatan udara dan laut.
Vietnam sangat mewaspadai aktivitas China di perairan terdekat dengan wilayahnya.
T-90S adalah kendaraan tempur yang dilengkapi meriam smoothbore caliber 125mm 2A46M, sistem pengendalian penembakan canggih, perlindungan baja berat dan ditenagai mesin V-84MS 840 tenaga kuda.
Meriam sudah distabilkan dalam dua wahana dengan mengadopsis sistem muat autoloader.
Model autoloader memastikan kecepatan tembak yang tinggi yaitu 7 hingga 8 putaran per menit, yang membedakan T-90S dengan kebanyakan MBT asing.
Keperluan bela diri dan melahap target rendah dan berkecapatan sedang, tersedia senapan mesin 12,7mm di bagian atap.
Tank ini dilengkapi sistem kendali penembakan otomatis yang memungkinkan penembak dan komandan menembakkan senjata secara efektif. Baik pada saat berhenti maupun berjalan, siang dan malam.
T-90S memiliki fitur perlindungan tingkat 4 yang tak tertandingi.
Siluet rendah yang menjadi keunggulan MBT Rusia, sistem penanggulangan elektro-optik, lapis baja komposit serta pelapis tambahan untuk menahan ledakan (ERA).
Selain MBT T-90S, laporan lain mengatakan bahwa Vietnam juga memperoleh dari Rusia empat sistem rudal S-400 Triumf. Termasuk pesawat tempur MiG-35 untuk menggantikan armada MiG-21.
Teks: beny adrian
